topbella

Rabu, 18 Januari 2012

KISAH SANG PUTRI DAN PANGERAN

Note : Boleh dong kita menulis kisah kisah kita, kalau anda tidak siap membacanya, mending nggak usah di lanjutin aja membaca tulisanku ini.




Setiap hari Rabu sore jam 16.00 - 17.00 ada pengajian rutin di Masjid Mujahidin, khusus untuk ibu ibu jamaah Mujahidin, ustadnya bergilir sesuai bidangnya masing masing. Hari Rabu kemarin aku sudah niat akan berangkat dari rumah jam setengah 4, mumpung cuaca cerah dan karena ada yang perlu saya bicarakan dengan ibu ketua mengenai acara rapat rutin pengurus, tapi ternyata aku keluar pagar Masya Allah... sudah macet, biasanya memang jam setengah 4 bersamaan dengan keluarnya karyawan PT PAL dan TNI AL, tetapi ternyata macetnya kemarin bener bener macet.. cet...cet.. dari depan rumah ( jalan Jakarta) sampai depan masjid Mujahidin. Biasanya jarak tempuh dari rumah ke masjid hanya 5 menit, kemarin sampai masjid aku jam 16.05, jadi perjalananku dari rumah ke masjid 35 menit, itupun aku nyalip nyalip ( karena naik motor), dan aku masuk kampung untuk menghindari macet. Btw, Alhamdulillah walaupun terlambat 5 menit, pengajian intinya belum dimulai, karena ustadnya juga kejebak macet, jadi yang biasanya ustad naik mobil, kemarin ustad diboncengin sepeda motor.
Pengajian hampir selesai,turun hujan deras, sambil menunggu hujan agak turun, dengan temen temen 4 orang kita menunggu di masjid, iseng iseng aku telpun ke rumah, mau tanya ke suami, di motor disimpan mantel hujan nggak? karena yang aku pakai motor suami jadi nggak begitu familiar dengan isi bagasi motor. jawab suamiku, tunggu aja disitu ( masjid ) artinya aku nggak boleh pulang hujan hujan( so sweet...).
Kira kira seperempat jam aku menunggu, Alhamdulillah sang pangeran datang lengkap dengan baju koko, peci, sarung siap sholat maghrib berjamaah di masjid, dengan naik mobil, lengkap dengan payung dan membawa kresek yang berisi jas hujan, dia menghampiriku dan menyerahkan payung serta kunci mobil bertukar dengan kunci motor ( so sweet).. dengan pesan yang biasa dia ucapkan Hati hati ya ( so sweet).. aku ajak temen temenku untuk bareng masuk mobil, aku anter ke rumahnya sekalian karena ke rumahku bisa lewat di depan rumah mereka... Alhamdulillah, sebelum adzan maghrib berkumandang, sang putri sudah sampai rumah, ganti baju dan sholat berjamaah dengan anak anakku yang sholeh sholihah...



Selasa, 17 Januari 2012

BE BE

Bermula dari sms adikku di solo, dia sms tentang Ayah, prolognya gini, Mbak wacanen, dadi eling Bapak hiks..hiks..hiks.., trus dia kirim sms yang isinya tentang pengorbanan seorang Ayah untuk kita, karena panjang smsnya terkirimnya sampai 3 kali, aku protes :
Aku  : kok lama banget kirim sms e????
Llk   : salahe ora nganggo BB, nek nganggo BB cepet.
Aku : Lha aku menunjukkan kesederhanaan ke anak anakku bahwa ibunya             hidup sederhana. qiqiqi.
Llk  : Mula to sing akeh berdoa, kaya aku iki hidup sederhana ning pakai BB.
Aku : wkwkwk...sip..sip..( KO) nggak bisa njawab.
Memang aku jadi KO nggak bisa njawab, memang kenyataannya HP ku produk cina, dan HP nya adikku BB. Biarin aja, aku memang punya BB tapi aku masih belum bisa mengoptimalkan pemakaian BB, karena aku malas BBM an dan rekan kerjaku mayoritas masih pakai seluler biasa, jadi intinya malah aku tekor banyak, ya bayar langanan BBM dan pulsa biasa selain BB. Tanpa pikir panjang ku putus langgananku BBM. jadi HP BB tapi aku pergunakan hanya untuk telpun2an dan sms biasa saja. Wassalam.

Senin, 16 Januari 2012

TOLI TOLI BEACH

Intinya hanya kurang promosi, publikasi dan penggarapan, kalau pak menteri pariwisata singgah di pantai sekitar Toli toli dijamin pasti minder, secara pantai kota asal pak menteri udah kumuh, banyak sampah, cuma menang promosi duluan, jadi terkenal. Coba dech pak, sekali sekali berkunjung di Sulawesi Tengah, khususnya Toli toli, memang karena belum di jamah jadi transportasi ke lokasi pantai masih susah, dan cenderung mahal. sebagian foto foto yang berhasil kami ambil, ini baru sebagian kecil..









Masih ada pantai yang langsung di laut lepas, lautnya bagus banget, pemandangannya cantik. Kebetulan lokasinya di pinggir kebun kelapa Dampal milik keluarga, dan kita mempunyai rumah panggung yang jarak dari pantai hanya sekitar 10-20 meter. Kalau kita duduk duduk di teras rumah panggung pemandangan langsung ke arah pantai dan laut lepas. Kalau lagi musim penyu atau kura kura bertelur, banyak penyu atau kura kura yang naik ke pantai untuk bertelur, dan di sekitar pantai ada perahu nelayan yang di parkir, kalau pagi2 atau sore hari ada beberapa nelayan yang membawa hasil tangkapan ikan yang bisa kita beli dengan harga yang murah, padahal jenis ikannya jenis ikan yang enak. Hhmmm yummy, mau mencoba? yuk marii...( foto menyusul )

THE CHAMPION

Tadi sore jam setengah tiga anakku belum dateng, aku sms ke bapaknya dan yusron kok tumben jam segini belum datang, biasanya yusron lupa jemput atau dia keluar nggak pesen kalau nggak bisa jemput dik Ihsan.
Jam tiga kurang seperempat ada suara orang menaiki  tangga, denger suara itu aku pura pura tidur, padahal aku udah siap siap diomelin ( biasa kalau terlambat jemput,  pasti sampai rumah ngomel dan mancung bibirnya), pas buka pintu kamar kok malah dia nyanyi We are the champion..we are the champion..( kok tumben nggak marah, malah nyanyi nyanyi??? heran aku).
Nggak taunya dia dengan congkak menunjukkan pialanya, sambil bilang Nich Buk.....Alhamdulillah...ternyata pulang agak terlambat tadi ada upacara penyerahan piala untuk peringkat I, jadi bukan yusron yang terlambat jemput, tapi jam pulangnya memang agak lambat, dan hebatnya, gara gara  menerima piala, dia lupa dengan es cream... hahahaha... padahal kalau pulang sekolah nggak mampir dulu di mini  market beli es cream, pasti lain wajahnya.
Nggak lama ada sms dari wali kelasnya  bu Nurhayati " Syukur Alhamdulillah, semoga Ihsan bisa mempertahankan prestasinya sampai kapanpun, tidak hanya di SD."  Jazakallah bu guru atas ilmu yang telah diberikan kepada Ihsan.



Minggu, 15 Januari 2012

GALAU KAH????

Baca twiter ponakanku kok jadi kepikiran, ada apakah gerangan? kok dia mulai berpikir untuk mencari kost kostan dan akan meninggalkan rumah Eyangnya?? 
Kemarin kemarin aku sempat mencari rumah yang kira kira bisa terbeli di Malang sekitar kampus, maksudnya sich, biar enak kalau aku ke Malang bisa stay disana, juga ponakanku bisa menempati kan hemat biaya, setelah survei berulang kali dari iklan iklan tentang rumah yang dijual dan agak cocok harganya, ternyata jaraknya uadoooohhhh....... pantes aja kok murah murah.... sebetulnya ada apartemen di depan kampus, tadinya agak tertarik, tapi setelah mendengar cerita dari kakak kalau tinggal di apartemen kena  charge biaya perawatan yang mahal, jadi aku mundur teratur( belum beli aja aku sudah mimpi mimpi dengan bayangan tinggal di Apartemen,.. ngeri), karena rumah yang sesuai dengan harapan harganya muahal muahal banget, apalagi yang deket kampus.....jadi dipending aja keinginan untuk mempunyai rumah di Malang, belum waktunya. Dananya dialokasikan yang lain dulu aja dech....



                              kalau dilihat fotonya yang GALAU jadi 2 orang.

UNTEL UNTELAN

Sepertinya memang untel untelan dalam satu mobil udah tradisi, sebetulnya ngeri juga, tapi karena kondisi mobil yang Alhamdulillah masih layak jadi berani di untel untel.
Yang paling nekaaaat yaitu sewaktu berlibur ke Bandung tahun 2006, saat itu anak anak masih kecil kecil, tapi.. walaupun kecil umurnya tapi badannya bongsor , saat itu yang ibu ibu 8 orang, anak anak 3 orang mau belanja ke pasar baru, yang ABG 3 orang mau ke BPI, jadi satu mobil avansa diisi  14 orang, pokoknya masing masing duduknya mangku satu orang, kecuali sopir dan yang duduk depan ( Aku ), pastinya, aku sendiri udah ukuran 2 orang..
Anak anak ABG turun di sekitar belakang BPI, dan kita ber 11 lanjut ke pasar Baru.
Pas anak anak udah menginjak remaja, sepertinya agak sopan dikit nekatnya, pastinya masih tetep untel untelan, yang harusnya kursi mobil cukup untuk 3 orang, masih diisi dengan 3 orang dewasa plus 1 anak anak, tapi jangan dikira ukuran anak anaknya bener bener anak anak lho.. sebagai gambaran, berat badan anak anak tersebut diatas 40 kg....tepatnya 49 kg qiqiqiqi.. nggak anak anak lagi kaleeee..
Sepertinya sich udah menjadi tradisi kalau keluarga Solo ngumpul, tapi kira kira 2 minggu yang lalu sepulang dari acara tasyakuran di rumah ponakan, karena tamu tamu toli toli pada mau nginep di jalan jakarta semua, dan mobil ponakan nggak bisa dipakai karena penuh barang, dan mobil kakak ipar sudah saya nunuti 2 orang dewasa, Akhirnya kita pakai tradisi untel untelan ala keluarga solo, saat ini isinya 13 orang, tapi masih lumayan karena mayoritas orang toli toli badannya tipis tipis..beda banget dengan keluarga solo.hehehe..
Komentar Sarah.... "Lho, kok tumben ya, kita untel untelan gini dengan keluarga Toli toli, karena seringnya kita untel untelan dengan keluarga Solo." Podo wae nduk... Solo atau Toli toli....
Intinya : Kalau ganti mobil harus dengan mobil yang besar dan muat banyak, pernah sich punya wacana mau ganti mobil Rush.. tapi mundur soalnya mobil Rush pendek dan lebih kecil, disamping itu sich nomboknya banyak....Alhamdulillah dech dengan kondisi untel untelan, toh hanya insidentil saja dan jarak pendek.

Selasa, 10 Januari 2012

BINGUNG

Sebetulnya nggak perlu bingung kalau anggaranya ada dan banyak, lha ini??? Alhamdulillah sich...cukup..
Ceritanya sich berawal dari kedatangan keluargaku dari Solo, tadinya kepinginnya hanya jalan jalan ke Malang pingin lihat kota Malang, sekalian nganter Sarah pulang ke kostnya, Bapaknya sich ngajak nginep di Batu, tapi aku pikir mubadzir, soalnya Sarah dan Nindi besok paginya sudah harus beraktivitas pagi pagi sekali. jadi ngapain kita nginep di villa hanya dipakai tidur doang, sementara kalau pagi pagi sudah harus nganter Sarah  dan Nindi ke kampus, yang otomatis semua harus ikut check out dari villa pagi pagi, soalnya jarak kostnya Sarah ke Batu lumayan jauh, jadi nggak mungkin Bapaknya mau bolak balik nganter ke kota baru balik lagi ke Batu. Terus ada alternatif lagi jalan jalan ke Batu Secret zoo, selain bayar tiket masuknya mahal, dan penuh karena pas liburan dan lokasinya serba jauh, jadi eman eman, mending uangnya bisa buat belanja di PGS. Ya udah, jadi kita berwisata tapi yang hemat aja. hehehehe..
Sebelum ke Malang, kita jemput Yangti dulu di Singosari ( kebetulan ada keluarga Yangti  yang tinggal disana, dan Yangti pas silaturahmi disana). Dari singosari langsung ke Blimbing, silaturahmi ke Bu Sholeh ( mertua m titut) juga pingin makan bakwan malang cak To, yang sudah jadi langganan warga blimbing 18 tahun. Karena terlalu pagi, jadi kelamaan nunggunya cak To di Blimbing.( harusnya saat itu bisa ke Unibraw dulu ya, nengok ponakanku sing ayu dewe, tapi karena di sms dia lagi sibuk banget, jadi ya takut ngganggu aja, kita nunggu di blimbing sampai jamuren)..




Sampai dhuhur, kita di blimbing, sudah kenyang langsung ke Selecta saja, mau cari kolam renang untuk si Upin dan Ipin ( dua anak kecil yang paling perlu di refreshingin secara masih kanak kanak gitu lho, biar ada memory yang indah dan bisa dijadikan bahan pelajaran BI nulis cerita selama liburan ). dan yang lebih penting... murah meriah..hehehehe yang penting kebersamaan hehehehe.....
Ternyata si Upin dan Ipin kalau sudah ketemu air... masya Allah sampai Abuh gara gara kerendam air ( dasarnya udah abuh dech..).nggak mau mentas, padahal udah jam 16.00 dengan sedikit dipaksa.. dan di iming imingi singkong keju ( lagi2 penghematan, yang penting happy dan kebersamaan..wkwkwk) yes... berhasil menipu si upin dan ipin....






Padahal kita janjian sama Nindi ketemuan jam 15.00, tapi berhubung merayu upin ipin susah, jadi acara ketemu nindi mundur habiiiss...secara jam 16.15 dari selecta, sampai watu gong sudah masuk maghrib.. itupun masih bingung mau makan dimana.. sms nindi tanya tanya lokasi makan yang murah meriah dan enak jawabnya bingung, belum lagi tanya Sarah jawabnya terserah, waktu udah mepet malam. Akhirnya karena semua sudah capek... banget, apalagi sopirnya udah kesusu,,, ya udah, kita beli nasi bungkus aja di sekitar watu gong, sekalian mulangin Sarah ke kostnya, ketemu nindi juga hanya sekejap( kasihan sich..wis nggak apa apa, ntar lain kali tak bikin sampai bosen qiqiqi), akhirnya maghrib maghrib kita cabut dari Malang. sampai rumah sekitar jam 20.00 udah dalam keadaam keple semua, apalagi sopirnya sampai manggil tukang pijit, kalau aku sich menyesalnya kenapa nurutin ajakan Ihsan naik perahu bebek( sudah di janjiin 1x permainan aja, nggak nambah waktu), pas naik dan nggenjotnya sich nggak terasa, tapi begitu turun dari bebek.... Masya Allah... sikil dengkelen ( kaki gemeter kaya orang ketakutan ketemu Gendruwo).. bener sampai seminggu nggak hilang hilang theyolnya, harus diurut dulu baru sembuh... itu namanya Karep bocah umur simbah..faktor U.

INI CERITAKU MANA CERITAMU

Tertarik dengan iklan Indomie,..aku nulis ini, sebetulnya mau tak kirim ke Indomie biar dimuat di Tipi tapi nggak tahu caranya dan alamatnya..hehehe.
Ini cerita biografinya dulu ya... Anakku yang ragil, nggak doyan makan nasi yang warnanya putih, jadi kalau makan, nasinya harus di beri warna dulu, bisa di goreng, di kasih kunyit (nasi kuning), atau yang sering, di kasih kecap, itupun lauknya tertentu dan sedikit sekali maemnya, jadi second asupannya ya roti, susu,kue, pizza, burger, kebab. ( yang namanya Burger, saat ini dia sudah mblenger). Kalau mie instant memang saya batasi konsumsinya, kalau nggak pingin banget nggak boleh makan, jadi kalau dirumah nggak ada lauk yang dia konsumsi, dia pilih makan roti tawar. Liburan kemarin, ponakanku datang dari Solo bersama rombongan 6 orang. Sehari sebelum rombongan solo datang, anakku ngajak mbak mbaknya belanja ke indomart, mbak mbaknya pada males nganter, secara kami tinggal di lantai 3, jadi kalau mau keluar harus naik turun tangga, itu yang bikin anak anak malas keluar. Nggak tahu gimana merayunya, akhirnya Rahma bersedia nganter ke indomart, dia bawa uang 20 ribu ( uang sakunya sendiri ), dia beli es cream conello, susu strowberi, dan sisanya dia belikan mie goreng 2, mie rebus 2 (rencananya sich, buat persiapan kalau dia lapar, nggak ada lauknya yang cocok, dia mau bikin mie aja, jadi dia stock).
Singkat cerita, ketika adiknya ( ponakan ) lihat ada mie, dia pingin di bikinkan omelet Mie, karena malas beli ke indomart, akhirnya aku suruh masak mie yang ada di bawah meja tipi,, aku nggak tahu kalau itu mienya ihsan, aku kira punya Bapak, jadi aku nggak bilang empunya mie, ku pikir juga pakai dulu aja, kan darurat,... eeee ternyata anakku waktu ke dapur  ngerti kalau mienya yang dimasak.... walah.... dia nangis, secara dia beli itu pakai uang sakunya sendiri dan dipersiapkan untuk makannya....oalaaahhh le..le.. mosok mie aja sampai banjir air mata??? nek tak kirim ke Indomie pasti dimuat  ceritaku ini, soalnya gara gara mie sampai nangis bombay....ini ceritaku, mana ceritamu...

LEBAY NYA ORANG MADURA...

Aku baru mendalami tabiat dan bahasa orang Madur ya setelah tinggal di Surabaya, kebetulan aku seneng belanja di pasar tradisionil yang mayoritas isi penjualnya orang madura, orangnya ramah ramah, malah terkesan lebay, kalau menolak secara halus, pasti kita di panggil " Sayang.." contohnya, kalau kita nawar, dia bilangnya "Gak oleh Sayang....", Orang Madura kalau memanggil orang yang sudah Haji, yang perempuan dipanggil Umi, yang laki laki dipanggil Abah, lebih lucu lagi, kebanyakan yang berkerudung, dia panggil Umi...pernah, saya lama nggak ke pasar, saat itu pembantuku yang ke pasar, kira kira 2-3 bulan, aku baru nongol di pasar,,, sontak penjual penjual melihatku muncul di pasar pada bilang... "Waras.. mi..." aku ketawa ketawa sendiri, habis, kalau di solo, kata kata waras itu untuk orang yang sudah sembuh dari penyakit gila, lha kalau orang madura menyebut waras itu maksudnya, Sehat???..
Kemarin lebih lebay lagi, biasanya aku kepasar pagi pagi sekali jadi pasar lagi ramai, penjual penjualnya pada sibuk melayani pembeli, tapi kemarin aku ke pasar agak siang sekitar jam 8-9, pasar sudah sepi dan penjualnya sudah banyak yang nganggur, saat aku memasuki lorong yang mayoritas langgananku. Saat itu para penjual pada teriak teriak.. Ayo Umi kaji Ayu Ting Ting...beli apa?? kok tumben siang???..(Ayu ting ting dari Hongkong???) wis wis dasar orang Madura...bikin geli aja.

NAGIH JANJI

Tagihan anakku saat ini kurang tepat, atau lebih tepatnya nagih janjinya terlambat, mungkin karena saat itu aku sibuk dengan tamu tamuku, dan dia sibuk dengan main gamenya, jadi saat nagih janjiku tanggal muda ngajak ke Gramed agak terasa berat... habis..... anggaran untuk ke Gramed sudah teralokasi ke jalan jalan sama tamu tamuku, dan badanku remuk redam,... tapi gimana lagi?? namanya juga janji...
Alhamdulillah sang dewa penolong datang,...Bapaknya yang mensuplai dananya, ( Alhamdulillah ... akhirnya tabunganku aman..hehheee).. Anak anak pergi dianter Risman, sementara aku istirahat ngilangi pegel.
Mumpung ada donatur yang baik hati, jadi aku ikut ikutan pesen buku,( tapi aku msih baik hati lho, buku yang ku pesen cuma satu, padahal kalau aku ikut ke Gramet sendiri, minim 3 buku ku beli.. baik kan aku???)
Buku yang ku pesen SAGA NO GABAI BACHAN tertarik dengan buku yang di bagi Kick Andy.
Sampai rumah, masing masing sibuk dengan novel pilihannya, tapi karena anakku sing nggantheng belinya cuma komik Naruto, Conan, jadi cepet selesai bacanya,  akhirnya bukuku di lirik( maunya sich nglirik buku mbak nya, MANUSIA SETENGAH SALMON, tapi lagi dibaca yang punya)... setelah tanya tanya isi bukuku, akhirnya dia tertarik membacanya, sementara aku masih menghabiskan Naked Traveler ku.
Mungkin 2 hari dia sudah selesai membacanya, komennya... Wach pasti seneng kalau punya nenek kaya neneknya Saga ini ( sambil nunjukin bukunya). Aku jawab, Nenekmu lho lebih hebat dari neneknya Saga. Dia diem...

About Me

Foto Saya
Syaifiani Nuraida
Lihat profil lengkapku