Ibu mertuaku tidak bisa berbahasa Indonesia, bisanya hanya bahasa Bugis, maklum, sudah sepuh banget, saat itu sekitar umur 70 an, dia cerita dengan bahasa Bugis, lha aku mau nggak mau harus belajar bahasa bugis agar bisa komunikasi lancar dengan mertua, nggak dengan bahasa tarzan aja. Dia cerita kalau salah satu cucunya di kampung itu bisa gemuk karena di kasih minum susu....( lama... mengingat ingat merek susunya...)...
Akhirnya dia ingat, Oh iya dikasih susu "Begong", karena aku juga belum begitu lancar dengan bahasa bugis, aku ikut mengingat juga, ada to susu merek Begong??? akhirnya aku ingat kalau orang bugis menyebut yang berakhiran N di bunyikan Ng, kalau Ng menjadi N. Aku akhirnya bilang bukan Begong nek, tapi Dancow, kalau Begong itu obat nyamuk..... ibu mertuaku malah ketawa sendiri sambil bilang Mallupai ka ( aku lupa..). mboten menapa menapa bu, panjenengan sampun sepuh saestu.
catatan : kalau bilang mau ke Bank. bilangnya mau ke Ban.
Mau tambal Ban, bilangnya tambal Bang
Mau makan ikan, menjadi Mau makang ikang goren.
Maklum aja dech.. jauh dari Pak Yus Badudu (specialis bhs Indonesia ssi EYD)
Jumat, 18 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar