Ada telpun dari sekolah, bu gurunya meminta izin, kalau anakku sing nggantheng dewe mau di training semua pelajarannya pulang sekolah sampai kira kira jam 5 untuk menghadapi lomba siswa teladan se kecamatan. Akhirnya aku yang ngalah nunggu disana sampai jam 5, sekalian nganter makan siangnya. Pas ke atas nganter makan siangnya, ketemu dengan bu kepala Sekolah, katanya ada yang mau saya bicarakan bu, akhirnya aku dibawa ke kantor. Sampai di kantor, bu Mamik bilang, kalau tanggal 14-16 ada lomba dokter cilik se jatim di Pasuruan, yang mengadakan IDI Jatim, duta sekolah 3 orang laki dan perempuan, salah satunya yang dipilih Ihsan. Aku sudah bilang ke bu Mamik, kok ihsan bu? ihsan itu belum pernah pisah sama ortunya,kalau tidur ngiler, suka minta peluk, gayuk gayuk dan kurang gaul ( wkwkwkwk), lebih lebih dia itu milih milih makanan, karena nggak suka makan nasi putih. Bu mamik masih keukeuh milih Ihsan, akhirnya aku bilang, ya coba saja tanya ke ihsan, kalau anaknya mau, nanti saya bekalin kue, pizza dsb buat makannya, kata bu mamik, iya bu gampang kok, ada bu guru yang ngawal. Iseng iseng pulang dari training siswa teladan, setelah mandi n maem batagor, aku ceritain tentang dokter cilik ini, komentarnya.." Kok aku terus sich?? pokoknya aku nggak mau titik" ibu bilang aja ke bu Mamik. Ya sudah kalau gitu ambilin HP ibu, tak kabarin bu Mamik biar cari duta lainnya.