topbella

Senin, 05 Desember 2011

SUKOLILO

Sukolilo nama desaku, atau lebih tepatnya tempat kelahiran bapakku Bpk. Masyhud Ridhwan.. Sebuah desa kecil di lereng gunung kapur , aku sendiri kurang begitu faham letak geografisnya, yang jelas jarak dari Solo sekitar 90 km, tapi karena naik di atas gunung dan jalannya yang sering rusak, jadi jarak tempuhnya 2 jam. Saat aku masih kecil yang mempunyai rumah "Sunda" ( istilah orang sukolilo untuk rumah tingkat ) hanya dari keluarga Bapakku, tapi saat ini wow... banyak rumah rumah "sunda" sudah dibangun disana sini, katanya sich yang mempunyai rumah rumah mewah saat ini mempunyai bisnis sarang walet. Memang di desa sukolilo banyak burung waletnya.Dan kebetulan desa Sukolilo dijadikan jalan alternatif dari Jakarta- Solo, jadi perkembangannya pesat.
Kakekku H Ridhwan sesepuh di desa Sukolilo, jadi keluarga dari Bapakku sampai saat ini walaupun umurnya belum begitu tua, tapi penduduk sana memanggil nya "mbah",aku sendiri juga sudah di panggil "mbah". Dan lucunya, saat kita di desa Sukolilo, apabila ketemu dengan seseorang atau diperkenalkan dengan seseorang, dengan menyebutkan nama Bapakku, langsung suasananya menjadi resmi, mungkin kena aura Bapakku ya....hehehe..
Sekitar satu dua tahun yang lalu, desa Sukolilo jadi pusat perhatian masyarakat, karena gunung kapurnya banyak mengandung phospat yang tinggi, dan mengandung bahan semen, jadi menjadi incaran pabrik pupuk  dan pabrik semen milik pemerintah di Gresik. Berarti kalau proyek itu jadi dikerjakan, desa Sukolilo bisa tidak tertutup gunung lagi atau malah letak desanya jadi landai,( nggak diatas lagi ), saat itu sich di tivi banyak masyarakat yang mendemo dengan program tersebut, tapi kita lihat saja nanti, mana yang berkuasa dan ada uang dia yang akan memenangkan proyek tesebut.
Dua hari yang lalu di news line metro tivi, menulis kalau desa Sukolilo Pati  jawa tengah di hantam banjir bandang, 54 rumah hanyut, 59 rumah rusak berat, 4 meninggal, 15 jembatan ambrol...Innalillahi wa inna ilaihi roji'un..saat aku konfirmasikan ke Ibuku, bagaimana dengan pabrik penggilingan padi dan sawah sawah peninggalan Bapak setelah musibah banjir ini, kata Ibuku...Sudah nggak usah dipikir, kita pasrahkan saja sama Allah, kita doakan yang terbaik. Betul..betul..betul...(upin ipin.com)
Baru saja aku menerima sms dari Ibuku yang isinya sms dari bulikku di Sukolilo, isinya :Ass. mbak Al ( nama ibuku Alfiah), sabtu wingi selepan kena banjir bandang, dinding selepan ambrol, mesin rusak, tiap malam kula ngaken tiyang jogo mesin selepan, tiyang kalih. I Allah benjang mulai wonten tukang renovasi selepan, suwun .
( Mbak Al, sabtu kemarin selepan/pabrik penggiling padi ambrol, mesin rusak, setiap malam saya suruh 2 orang untuk menjaga pabrik, i Allah besok mulai di renovasi.)
Jawaban sms ibuku ke bulikku :
Iya, kita terima dengan ikhlas, itu ujian dari Allah, semoga segera bisa normal kembali. Trim. Salam.
Ya begitulah ibuku... semeleh.. ikhlas. 

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Syaifiani Nuraida
Lihat profil lengkapku