Tiba tiba keponakanku yang datang dari Toli toli menanyakan " Tante, Sarah di Malang kost ya? " kalau tante dalam waktu dekat ini ada acara ke Malang, aku ikut donk...., tadinya sich aku jawab " kayaknya ke Malang nya nunggu Om mu kalau datang aja Ci (Caci), yach i Allah pertengahan bulan depan..., tapi ntar dulu ya, tante tak sms ke Om, boleh nggak kita jalan ke Malang, ntar ngajak Om Yani n tante Rika sekalian,..
Nggak lama ada jawaban SMS dari misoa, BOLEH hanya itu tulisannya, singkat dan padat. Aku langsung konfirm dengan Sarah, ada acara nggak hari ahad, dia jawab nggak ada, karena untuk minggu ini ospeknya hanya hari Sabtu, trus janjian sama tante Rika, mau nggak jalan jalan ke malang, tapi yang nyetir Abang..(Aku sebetulnya sudah dapat izin dari misoa boleh bawa mobil sendiri, tapi saat ini kondisi badanku lagi capek, biasanya kalau capek, tensiku naik, jadi aku ogah nyetir mobil luar kota, alias jaga kondisi hehehehe).Jawaban sms tante Rika, emang berapa jam mbak Surabaya Malang? aku jawab kalau nyantai 2 jam. jawaban sms lagi.... Ayuukk mbakkk.... sekalian jalan jalan, aku belum pernah ke Malang.....
Oke dech.... insya Allah hari ahad pagi kita ke Malang nengok anakku Gendhuk dhenok dhenok dheblong
Jumat, 30 September 2011
Jumat, 23 September 2011
KANG MAS KU SING NGGANTHENG
Harusnya menyambut lebaran iedul fitri dengan hati senang, gembira,.. tapi entah mengapa selama bulan Romadhon tahun ini kok perasaanku sedih, sumpek, enggak enak saja. Ditambah lagi kondisi badanku yang kurang fit, untuk ibadahnya sih Alhamdulillah tetap semangat, tapi entah hati ini kok merasa tidak seperti biasanya.
Mungkin karena kangmasku lagi sakit, yang waktu itu harus cuci darah seminggu sekali dan kondisi kesehatannya tambah menurun dari hari ke hari. Iya,, mungkin karena aku selalu memikirkan itu, jadi hatiku selalu sedih.
Ketika sholat lail sepuluh hari terakhir, selalu kupanjatkan doa untuk kesembuhannya di dalam doa qunutku, demikian juga saat malam 27, aku menangis memohon kepada Allah diberikan yang terbaik untuk kangmasku, karena tadi pagi aku mendapat SMS dari ibu mengabarkan kalau Mas Pung muntah muntah dan kondisinya makin menurun, ku besarkan hati Ibu, yang sabar, dan selalu mendoakan untuk kesehatan kangmasku, padahal hatiku makin sedih dan resah, tapi saat selesai berdoa di malam lailatul qodar tersebut, dalam hatiku ada keihlasan, apapun yang terjadi saya ihlas, itu yang membuat aku agak semangat.
Jujur,,, saat menerima sms dari Ibu, aku ingin segera pulang ke solo, tapi pasti suami tidak setuju, karena terlalu lama meninggalkan rumah, dan kasihan yang keponakanku yang menunggu rumah, aku bersabar dan selalu berdoa mudah mudahan di beri yang terbaik.
Malam 28 aku sekeluarga melakukan perjalanan ke solo, berangkat dari rumah jam setengah 10 malam dan alhamdulillah dalam perjalanan walaupun padat, tapi lancar. Sampai di Solo jam setengah 4 pas waktunya sahur. Setelah bersalaman dengan ibu dan saudara saudara, aku langsung masuk ke kamar kangmasku melihat kondisinya, alhamdulillah dia masih ingat dan masih bisa menyapa aku sekeluarga, malah masih ikut duduk duduk di meja makan menemani makan sahur kita. Aku keluarkan oleh oleh specialku untuknya yaitu Udang goreng, dia makan dengan lezatnya.
Hari Minggu siang saat hendak keluar ke Beteng, mas Pung pesen minta oleh oleh apapun, pokoknya oleh oleh, karena dia ingin makan Es cream, jadi aku niat akan ku belikan es cream biar senang, dan kebetulan parkirnya deket dengan bakso klewer, jadi ku belikan bakso klewer khusus untuknya, karena yang lain masih puasa. Jadi sampai rumah langsung aku ke kamarnya membawa es cream dan bakso klewer, dia mau makan es cream nya dulu baru baksonya. Es dimakan habis, dan baksonya hanya dimakan 2 butir, karena barusan habis makan tahu kupat dan hampir habis sebungkus, karena akhir akhir ini Mas pung nggak ada selera makan, jadi semua senang saat melihat selera makannya naik, dan berharap akan kesembuhannya, mungkin karena adik adik dan keponakannya sudah datang semua dan ngumpul, dia ikut seneng, ikut duduk duduk di ruang tamu walaupun hanya mendengarkan cerita cerita.( selama gagal ginjal memang mas pung malas ngomong, mungkin dia sudah capek mengeluarkan energi untuk ngomong, karena energinya sudah terkuras di saat sesak nafasnya kambuh). Tapi kalau di tanya dia menjawab secukupnya saja.
Ketika saatnya berbuka, Mas Pung ikut duduk duduk di meja makan sambil makan batagor dan tempe goreng, walau hanya sepotong. (aku yakin, kalau sehat pasti dia akan kalap seperti kita kita yang sehat , batagor 4 potong, gorengan 2 potong, buah, nasi..ampun dech.. balas dendam)
Karena semalam di jalan nggak tidur dan pagi habis subuh hanya tidur sebentar, habis sholat jama’ maghrib isya, aku tidur duluan udah nggak kuat melek lagi. Anak anak ku pesan agar sholat tarawih berjamaah . Aku terbangun jam 2 tengah malam ingat belum sholat tahajud, jadi aku ambil air wudlu, saat itu kulihat Ibu belum sare, ketika ku tanyakan, ibu cerita kalau mas pung jam setengah 1 tadi anfal, buang airnya darah semua, setelah diminumin obat Alhamdulillah berhenti pendarahannya dan sekarang sudah bisa tidur, tapi Ibu belum bisa tidur karena sedih dan mikir tentang kesehatan mas Pung, ku lihat mas pung di kamarnya kok alhamdulillah enak tidurnya, dan subuh masih bisa bangun untuk sholat jamaah, kemudian tidur lagi.
Jam 9 pagi ku dipanggil mbak any untuk membantu mas pung ke kamar mandi, saya kira dia mau buang air besar, ternyata dia mau mandi, padahal waktu itu sesak nafasnya kambuh, maka kusarankan mandinya nanti saja kalau sesak nafasnya sudah reda, sekarang ganti baju saja dan dilap, dia nurut, maka aku ganti bajunya dan ku baringkan lagi dan ku pasang oksigen agar membantu pernafasannya biar agak longgar. Dia tertidur lagi, mungkin pengaruh obat yang diminumkan tadi pagi. Sekitar jam satu, aku keluar ke Fajar indah ke rumah adikku bersama Lia, Nindi, Irin, para keponakanku yang saat itu tidak tidur siang, dengan tujuan membantu Yoyok menyiapkan masakan yang akan kita pakai untuk buka puasa sore nanti, Seperti biasa ditahun tahun sebelumnya, buka puasa terakhir seluruh keluarga dikumpulkan dari anak cucu bani Masyhud Ridhwan, untuk berbuka puasa bersama, jamaah sholat maghrib, isya, kemudian Yangti ( ibuku ) memberi tausiah kepada anak cucunya, dan acara yang paling ditunggu tunggu cucu cucunya yangti adalah pembagian rezki dari Yangti ke anak cucunya.
Selama di Fajar Indah dirumah adiku, hatiku sudah nggak enak, aku minta jam 3 sore sudah harus pulang dari Fajar Indah, Jam setengah 3 masakan matang, setelah sholat ashar kita pulang ke rumah, sebelum pulang, ambil pesanan martabak, jadi sampai dirumah sekitar jam 4 sore, sampai rumah aku langsung menuju kamar belakang, entah kok saat itu aku kepingin ngintip Mas Pung dulu, ternyata perasaanku benar, mulai jam 3 tadi mas Pung anfal, kambuh sesek nafasnya, dan habis buang air darah lagi, mbak any langsung minta tolong ke aku untuk menuntun( talqin ) dengan bacaan Allah.. nafasnya yang tersengal sengal dengan mengucap Allah nafasnya jadi teratur mengikuti lafath Allah...Allah...Allah...dst, terus menerus aku tuntun dengan membaca Allah, Alhamdulillah dia mengikuti walaupun kurang jelas ucapannya, dan sesak nafasnya mulai berkurang, aku lap keringat dinginnya,saat itu di tensi sama ibu, tekanan darahnya bagus, jadi saya pikir ini hanya anfal biasa dan nanti akan berhenti seperti biasanya.
Kurang lebih setengah jam berlalu, nafasnya mulai enak, tidak begitu tersengal sengal seperti tadi, tetapi tangan dan kakinya dingin, jadi aku selimutin, suamiku masuk kamar membisiki aku agar mentalqinnya dengan membaca Laa ilaaha illallah saja, biar dia rekam diotaknya, walaupun tidak bisa mengucapkan tapi insya Allah hatinya bisa menirukan kata suamiku, jadi aku turutin perintah suamiku sambil aku lap keringat dinginnya, tiba tiba mas pung mengangkat kedua tangannya ke atas, aku bersyukur dan husnudhon, Alhamdulillah sudah bisa mengangkat kedua tangannya, aku minta bibuatkan air hangat yang sangat manis akan aku minumkan, karena dari suara nafasnya seperti orang haus, dan agar tangan dan kakinya tidak dingin, aku sempat meminumkan 2 sendok air manis, dan 1 sendok sari kurma, kemudian tangannya aku letakkan lagi di dadanya, sambil terus ku bisikkan ditelingannya kalimat Laa ilaaha illallah, dia membuka matanya, melirik ke arahku dan tersenyum, Ya Allah saat itu aku lega, aku pikir mas Pung sudah merasakan enak, jadi mas Pung tersenyum. Kemudian dia memejamkan matanya dan menangis.. ya, aku melihatnya dia menangis, aku lap air matanya.
Aku minta tolong ke suami untuk bergantian mentalqinnya, diposisi telinga sebelah kiri, karena posisi badan agak membungkuk, jadi agak pegel juga, sementara aku pindah posisi naik keatas kasur untuk membisiki di telinga kanan bergantian dengan suamiku, saat itu telapak kakinya di gelitikin mbak Any dan mas Yan nggak ada reaksi geli, mbak any sudah curiga. Sementara aku enggak curiga sama sekali, hanya dalam hatiku sudah dari awal kutanamkan bahwa apapun yang terjadi aku harus ihlas pasti semua akan kembali kepada Allah hanya waktunya kapan kita tidak tahu, tapi saat itu aku msh berharap akan membaik dan kembali sehat. Padahal dalam hati suamiku, mbak titut, n mbak any pun sudah melihat tanda tanda udah mau naza’. Mbak titut pun tidak berani mendekati mas Pung, karena dia masih trauma dengan meninggalnya suaminya yang sewaktu naza’ nafasnya juga seperti itu, jadi dia hanya melihat dari balik jendela.
Suamiku menuntun dengan suara pelan, sabar, tartil,...
Tiba tiba nafasnya seperti ada yang menarik sedikit dan hilang........
Innalillahi wa inna ilaihi roji’un.... kangmasku akhirnya menghadap yang kuasa sekitar 35’ lagi waktunya berbuka terakhir, karena malamnya malam takbiran. Semua telah berkumpul , Ibu, adik adikmu, keponakan keponakanmu mengantar kepulanganmu keharibaan Allah swt, semua ikhlas, karena kami yakin itu jalan yang terbaik untukmu mas, mengingat sudah sangat banyak dan lama penderitaanmu menahan sakit, tapi di balik itu semua, bila kita ihlas dan sabar menerima dan menjalani ujian Allah, insya Allah dengan sakitmu akan mengurangi dosa dosamu.Kami sudah berusaha memberikan yang terbaik untukmu baik dari segi pengobatan dan perawatan, semua yang engkau inginkan Alhamdulillah sudah terpenuhi. Isyarat matamu terakhir dan senyumanmu terakhir aku isyaratkan bahwa kamu titip keluargamu, insya allah mas, dalam hati ibu, mas didik, dan adik adikmu semua akan selalu menjaganya dan selalu berupaya agar keluargamu menjadi keluarga sakinah, mawaddah wa rohmah, istrimu menjadi istri yang sholihah, anak anakmu menjadi anak yang sholeh sholehah, agar semua bisa berkumpul di Jannah. Insya Allah, Amien.
Malam itu juga jenazah dimakamkan, setelah dimandikan dan disholati di masjid sebelah. Alhamdulillah banyak keluarga yang bertakziah dan mensholatkan. Jadi walaupun kami kehilangan, tapi dari jalannya sampai terakhir ke pemakaman semua berjalan lancar dan jalannya bagus. Udah mas, selamat jalan, mudah mudahan dan insya Allah khusnul khotimah, kami semua akan selalu mendoakanmu. Amien.
Rabu, 21 September 2011
AIRLANGGA
Anakku ragil sang calon profesor yang sholeh, belajar IPS, kemudian dia bertanya kepadaku begini pertanyaannya :
Ihsan : Buk, Airlangga tu siapa sich?
Aku sambil mengingat ingat menjawab
Nama raja atau nama kerajaan atau orang penting jaman dahulu di Jatim, ibu lupa persisnya, coba kamu buka di buku RUPL kan ada semua disana.
Ihsan : Kok kata temenku, Airlangga itu nama Raja di Jawa Timur, terus sudah pensiun, sekarang dia jadi dosen.....
Wkwkwkwkwk.........Aku nggak tahan menahan tawa...ngacau tu temenmu..
Kemudian dia membuka buku yang ku anjurkan untuk di pelajari...juga membaca buku paketnya...,setelah membaca dia berkomentar, Buk, ternyata Airlangga itu seorang pertapa kok sambil melihatkan gambar patung seperti yang ada di depan kampus Universitas Airlangga Surabaya, buk, kalau patung gini jadi dosen lha mahasiswanya gimana ya buk?????
Ihsan : Buk, Airlangga tu siapa sich?
Aku sambil mengingat ingat menjawab
Nama raja atau nama kerajaan atau orang penting jaman dahulu di Jatim, ibu lupa persisnya, coba kamu buka di buku RUPL kan ada semua disana.
Ihsan : Kok kata temenku, Airlangga itu nama Raja di Jawa Timur, terus sudah pensiun, sekarang dia jadi dosen.....
Wkwkwkwkwk.........Aku nggak tahan menahan tawa...ngacau tu temenmu..
Kemudian dia membuka buku yang ku anjurkan untuk di pelajari...juga membaca buku paketnya...,setelah membaca dia berkomentar, Buk, ternyata Airlangga itu seorang pertapa kok sambil melihatkan gambar patung seperti yang ada di depan kampus Universitas Airlangga Surabaya, buk, kalau patung gini jadi dosen lha mahasiswanya gimana ya buk?????
Selasa, 20 September 2011
Hari ke 2 di Jakarta ( sabtu )
Acara nikah jam 7 pagi, jadi kita berangkat ke gedung YKTI gatsu jam 6, wuoke.. bro... aku habis sholat malam sembari nunggu subuh tak mandi duluan biar nggak kena antrian kamar mandi. maklum isi rumah kakakku saat itu 9 orang,kamar mandi 2, toilet 1. mending mencuri start duluan cari aman.
Alhasil jam 5.15 aku udah siap, eee ternyata ada susulan sms kalau nikahnya nggak jadi jam 7, tapi jam 8... capek dech...( sambil pegang pantat ). Not problemo,... malah kebeneran bisa bikin sarapan dulu. (Antisipasi kalau sarapan di gedung agak siang biar nggak pada pingsan, maklum.. naga di perut suka protes kalau sarapannya terlambat, bukan bunyi krucuk krucuk lagi,,, bisa2 keluar asap dari mulut , bukan lebay sich... suwer sambil angkat jari telunjuk n jari tengah).
Menu pagi ini bakso kuah, sudah siap bumbu instannya, tinggal rebus air, masukkan bumbu dan baksonya, jadi dech sarapan kita pagi ini, nasi putih, bakso kuah. Selain enak dan lezat, perut lapar juga mendominasi.. jadi... lhap langsung habis... Alhmdulillah...
Jam setengah 7 kita meninggalkan rumah dengan 2 mobil, sampai di gedung pertemuan masih sepi...( ya iya laahh kan undangannya jam 8) yang ada hanya mbak Ju, ibu pengantin putri, sementara para keponakan dan cucu cucu masih di ruang rias. Ngobrol ngalor ngidul sambil nunggu waktu. Pas jam 8.30 acara akad nikah dimulai, dan alhamdulillah sukses dan lancar sang pengantin pria mengucapkan akad nikah. Barokallah.. setelah menjalani rangkaian upacara akad nikah, jam 9, acara makan makan... or cofee break... alamaaakkk jam 9 udah sarapan 2 kali????
Karena acara resepsi dimulai jam 11, jadi kita kongkow kongkow di lobby, mumpung ketemu seluruh keluarga yang di jakarta, sebagian sudah ketemu di solo sich...dilanjut acara ngobrol kita di gedung pertemuan karena acara resepsi sudah dimualai. Gara gara jam 9 sudah sarapan 2 kali, jadi acara pesta makan siang nggak begitu bernafsu..cuma makan es cream,cotto makasar,salad...( what?? cuma???).
Setelah foto foto bersama pengantin, n keluarga, kita pamit duluan sebelum resepsi selesai,, maklum dech, rombongan dari solo n surabaya udah kecapaian., mau istirahat dulu nich....jaga kondisi buat mogleng mogleng....wkwkwk..sampai rumah jam 1, jam 3 kita ada acara silaturahmi ke Blok M, sambil cari makan malam.... wuoke.. disambung nanti lagi ya.... mau sholat dhuhur dulu.
pose bersama rombongan sukolilo dan solo
Alhasil jam 5.15 aku udah siap, eee ternyata ada susulan sms kalau nikahnya nggak jadi jam 7, tapi jam 8... capek dech...( sambil pegang pantat ). Not problemo,... malah kebeneran bisa bikin sarapan dulu. (Antisipasi kalau sarapan di gedung agak siang biar nggak pada pingsan, maklum.. naga di perut suka protes kalau sarapannya terlambat, bukan bunyi krucuk krucuk lagi,,, bisa2 keluar asap dari mulut , bukan lebay sich... suwer sambil angkat jari telunjuk n jari tengah).
Menu pagi ini bakso kuah, sudah siap bumbu instannya, tinggal rebus air, masukkan bumbu dan baksonya, jadi dech sarapan kita pagi ini, nasi putih, bakso kuah. Selain enak dan lezat, perut lapar juga mendominasi.. jadi... lhap langsung habis... Alhmdulillah...
Jam setengah 7 kita meninggalkan rumah dengan 2 mobil, sampai di gedung pertemuan masih sepi...( ya iya laahh kan undangannya jam 8) yang ada hanya mbak Ju, ibu pengantin putri, sementara para keponakan dan cucu cucu masih di ruang rias. Ngobrol ngalor ngidul sambil nunggu waktu. Pas jam 8.30 acara akad nikah dimulai, dan alhamdulillah sukses dan lancar sang pengantin pria mengucapkan akad nikah. Barokallah.. setelah menjalani rangkaian upacara akad nikah, jam 9, acara makan makan... or cofee break... alamaaakkk jam 9 udah sarapan 2 kali????
Karena acara resepsi dimulai jam 11, jadi kita kongkow kongkow di lobby, mumpung ketemu seluruh keluarga yang di jakarta, sebagian sudah ketemu di solo sich...dilanjut acara ngobrol kita di gedung pertemuan karena acara resepsi sudah dimualai. Gara gara jam 9 sudah sarapan 2 kali, jadi acara pesta makan siang nggak begitu bernafsu..cuma makan es cream,cotto makasar,salad...( what?? cuma???).
Setelah foto foto bersama pengantin, n keluarga, kita pamit duluan sebelum resepsi selesai,, maklum dech, rombongan dari solo n surabaya udah kecapaian., mau istirahat dulu nich....jaga kondisi buat mogleng mogleng....wkwkwk..sampai rumah jam 1, jam 3 kita ada acara silaturahmi ke Blok M, sambil cari makan malam.... wuoke.. disambung nanti lagi ya.... mau sholat dhuhur dulu.
pose bersama rombongan sukolilo dan solo
WKTUNYA UNTUK NARSIS
Suami lagi dinas di Toli toli, biasa,... ngontrol pekerjaan yang disana. Nggak bisa dipastikan berapa hari disana, pokoknya bila dirasa staff disana sudah di angetin dan bisa ditinggal, suami baru pulang. Karena jarak SBY- Toli toli jauh, jadi waktu kontrolnya nggak bisa di jadwal, berhubung di SBY juga kadang repot kalau ditinggal.
Kalau suami pergi, otomatis ngantorku sendirian di ruangan, kalau lagi sibuk sich enak.. waktunya nggak terasa, kalau lagi sepi sepi gini? penghilang rasa kantuk n nglangut... ambil HP, foto jeprat jeprat sendiri... hehehehe.. gini dech jadinya.. lumayan.. ngantuk hilang semangat muncul kembali ( maksudnya semangat NARSIS)
Kalau suami pergi, otomatis ngantorku sendirian di ruangan, kalau lagi sibuk sich enak.. waktunya nggak terasa, kalau lagi sepi sepi gini? penghilang rasa kantuk n nglangut... ambil HP, foto jeprat jeprat sendiri... hehehehe.. gini dech jadinya.. lumayan.. ngantuk hilang semangat muncul kembali ( maksudnya semangat NARSIS)
MOTOR MATIC UCHUU
Yang ada STNK MIO bu, STNK Supra XX nggak ada di laci. Waduh.... alamat naik Mio nich...Anakku no 2 memang antar jemputnya selalu minta pakai motor, kalau naik mobil sich 75% ogah, 25% terpaksa ( kebalikan dengan anakku no 1). Hari ini memang dia waktunya piket simpatik di sekolah, jadi minta diantar agak pagi, jam 6 harus sudah di sekolah, biasa dengan motor supra jarak tempuh 20 menit( ngebut ala rozi).. jadi aku berangkat dr rumah jam 05.35, ternyata stnk motor supra nggak ada, jadi terpaksa dech naik mio, ( padahal paling ogah naik mio, kelihatan nggak lucu aja, badan gedhe gini motornya kecil, sendiri aja aneh apalagi boncengan ama anakku???) . Bener kan? walaupun dengan gas maxi, kecepatan minim ( over capacity), jadi sampai sekolah lewat 2 menit dari perkiraanku, nggak apa apa sich... cuma buat pengalaman aja, bahwa motor matic capacitynya hanya 150 kg bu, masih untung motornya nggak ngambek keberatan.. kalau ngambeg??
CAPEK PUOOOOL
Perjalanan ke Jakarta kali ini memang nawaitunya menghadiri walimatul ursy ananda isticharoh gozali dg faris, aku gabung dengan rombongan solo, janjian ketemu di Soeta, jadwal penerbangan dan pesawat aku samakan agar bisa dengan mudah kumpul dan memudahkan penjemputan, ternyata pesawatku tiba lebih dahulu setengah jam dan turun di gate 1C, rombongan solo ternyata turun di gate 1A,,, ya ampyuuunnn... aku mendorong trolly 2 gate dengan kecepatan tinggi. Hasilnya... rombongan bahagia melihat aku datang dengan cepat.. tapi aku???? ngos ngosan puooolll.
Dalam perjalanan ke antasari dapat telp dari mas Didik kalau makan siang n sorenya( karena saat itu sudah jam 3 sore) di Mbah jingkrak panglima polim saja, ditunggu disana. Aku hanya menyaksikan bagaimana lahapnya rombongan solo makan dengan menu, ayam wewe, sambal iblis, pe gendruwo dll, yang tingkat kepedessannya seperti disetrum, aku sendiri masih nyawal, eman eman kalau di batalkan.Selesai makan, pulang ke rumah antasari. Sampai rumah jam 5 sore, ada yang langsung mandi, ada yang nggloso ngeluk geger dulu.
Setelah jamaah maghrib isya, para rombongan STW minta kerok n blonyoan dulu, gara2 pada mabuk udara, dapat seat paling belakang.Setelah di kerok n diblonyo, akhirnya kami beristirahat...bobo bobo. Hari ke dua n ketiga nyusul ya,,, ceritanya...
Dalam perjalanan ke antasari dapat telp dari mas Didik kalau makan siang n sorenya( karena saat itu sudah jam 3 sore) di Mbah jingkrak panglima polim saja, ditunggu disana. Aku hanya menyaksikan bagaimana lahapnya rombongan solo makan dengan menu, ayam wewe, sambal iblis, pe gendruwo dll, yang tingkat kepedessannya seperti disetrum, aku sendiri masih nyawal, eman eman kalau di batalkan.Selesai makan, pulang ke rumah antasari. Sampai rumah jam 5 sore, ada yang langsung mandi, ada yang nggloso ngeluk geger dulu.
Setelah jamaah maghrib isya, para rombongan STW minta kerok n blonyoan dulu, gara2 pada mabuk udara, dapat seat paling belakang.Setelah di kerok n diblonyo, akhirnya kami beristirahat...bobo bobo. Hari ke dua n ketiga nyusul ya,,, ceritanya...
Kamis, 15 September 2011
BISMILLAHIRROHMAANIRROKHIIIM
Kira kira sebulan yang lalu aku mendapat SMS dari kakak sepupu yang tinggal di jakarta, mengabarkan bahwa insya Allah setelah lebaran mau menikahkan anak bontotnya. Jadi SMS tersebut sekaligus sebagai undangan awal. Ku beritahukan ke suamiku perihal SMS tersebut, ku sampaikan keinginanku untuk menghadiri walimatul ursyi tersebut ke suamiku dan Alhmdulilllah suami menyetujui untuk menghadiri pesta tersebut, mengingat hubungan keluargaku dengan kakak sepupuku ini dekat sekali dan undangan nikah anak anaknya yang terdahulu aku tidak bisa menghadiri. (masih ku ingat saat aku menikah dulu, kakak sepupuku ini datang sekeluarga langsung dengan seragam kebesarannya, anak anaknya dipakaikan baju bodo mengingat calonku yang orang bugis, dan menjadi pendamping di pelaminanku).
Pertengahan puasa kemarin undangan yang asli sampai di rumah melalui pos, karena sudah mendapat izin dari suami, aku menanyakan keluarga solo mengenai rencana acara menghadiri acara tersebut, akhirnya sepakat kita berangkat hari jumat, hari sabtunya datang ke acara, ahad istirahat atau jalan jalan, seninnya pulang..
Alhamdulillah tiket ku dapat dengan penerbangan yang sama, tapi aku berangkat dari Surabaya sendiri, sedangkan yang dari solo 5 orang. Aku atur agar waktunya sampai di Jakarta berdekatan, dengan tujuan satu lokasi penjemputan..
Mungkin perjalananku kali ini harus diperbanyak baca Istighfar, karena aku pergi sendiri tanpa muhrim, dan Bismillahirrohmanirrohiim, mudah mudahan niat silaturahmi ku bisa selamat, sehat, lancar sampai kembali lagi ke rumah. Amiiin.
IDE SANG PROFESOR
Calon Profesorku yang sholeh tiba tiba mengusulkan ibunya untuk membeli rumah yang besar dan luas untuk di bikin kost kostan, seperti kost kostan mbak Sarah di Malang. Dia mulai bercerita dan berhitung, Kamar kost mbak Sarah itu ada 37 kamar ( kok ngerti? Ibunya bolak balik kesana nggak begitu perhatian dengan jumlah kamarnya),kalau dikalikan 6 juta setahun kan ibu bisa dapat uang 222 juta, padahal ada kamarnya yang besar pasti kan lebih mahal sewanya dari kamarnya mbak Sarah, jadi nggak Cuma 222 juta, bisa lebih banyak lagi uangnya ibu.
Dalam hatiku berdoa, Amien Ya Allah... mudah mudahan doa dan harapanmu dikabulkan Allah nak... Amien Ya Robbal Alamin.
Ibu tidak setinggi kamu pemikirannya untuk mencari kekayaan dunia nak, tapi ibu sangat tinggi harapan dan usaha untuk menjadikan dan membekali anak anakku yang sholeh sholihah dengan ilmu, agama, yang bermanfaat di dunia dan akherat. Masalah rezeki memang harus kita cari, tapi Allah telah mengatur rezeki kita, syukur Alhamdulillah uang Ibu dan bapak tidak sebanyak bapak kostnya mbak Sarah, tapi Allah telah memberi rezeki yang luas dan berkah, hati yang lapang dan besar sehingga ibu merasa kaya, sekaya Bapak kost mbak Sarah yang penghasilan dari kost kosan nya aja bisa 250 juta setahun, padahal masih ada 2 rumah lagi yang lebih besar dan luas juga untuk kost kost an...kira kira 1 M lah setahun dari kost kostan, belum lagi yang dari Dosen n Dekan Unibraw... Subhanallah....
GIGI
Sadar bahwa makin bertambahnya umur, makin berkurang nikmatnya.Tapi kalau dihitung antara nikmat dan nggak nikmatnya masih banyak nikmat yang kurasakan dari pada nggak nikmatnya. Mungkin karena pola makanku waktu remaja dulu kurang bagus, sekarang aku tanggung akibatnya.
Saat remaja dulu ( SMA ) aku punya langganan tukang bakso, namanya pak No, (aku tahun namanya setelah dia punya tempat mangkal, tendanya ada tulisannya Bakso pak No), karena saat itu dia masih berjualan pakai gerobak, dan rambutnya gondrong, maka aku memanggilnya Pak Gondrong. Dia tau kalau aku memanggilnya pak gondrong, tapi nggak masalah karena aku langganan setianya. Bagaimana nggak setia, setiap sore antara jam 4-5 dia pasti lewat depan rumah, karena rumahku agak menjorok ke dalam, jadi dia mukul mangkoknya amat sangat keras biar aku mendengarnya dan otomatis membelinya, dan nggak tanggung tanggung mayoritas penghuni rumahku penggila makan bakso, terutama aku yang saat itu harus makan 2 mangkok, belum saudara saudaraku. Yang saat ini kadang masih saya herankan... kok nggak ada bosannya saat itu, setiap hari makan bakso 2 mangkok....( yang makan saja heran,,,, apalagi yang mbayar??? Maksudnya my Mom hheheheh).
Jeleknya lagi, aku kalau makan bakso harus bening kuahnya dan asem,( kenapa ya dulu kok pak gondrong jual baksonya nggak menyediakan jeruk nipis? Kenapa harus cuka??). lha pengaruh pemakaian cuka saat itu baru kurasakan sekarang, gigiku mudah sekali hancur dan berlobang, padahal dari kecil aku hampir tidak pernah berhubungan dengan dr gigi, tapi sekarang? Untuk bulan ini saja sudah 3 kali perawatan gigi, belum yang lalu lalu..di Syukuri saja,,, Alhamdulillah giginya masih bisa dipakai makan, dari pada ompong???
DANA HARAM
DANA HARAM
Peringatan 1 Muharam di sekolahku, salah satu SMA Islam di solo selalu diadakan acara pentas seni, yang mewajibkan setiap kelas kecuali kelas 3 untuk mementaskan karya seninya, biasanya diadakan di gedung pertemuan dengan acara yang dihadiri seluruh siswa dan dibuat WAH. Saat itu aku duduk di kelas 2 IPA 3, dan jabatanku adalah ketua kelas. Kelasku tergolong super kompak, dari kepintarannya pasti....yang lebih kompak lagi kalau melakukan acara mbolos masal dan colut masal. Aku sebagai ketua fleksibel aja, mengikuti kekompakan temen temen, asal resiko di tanggung bersama. Pernah lho kita satu kelas mbolos, gara gara pengin nonton lomba drumband se Indonesia antar perguruan islam, salah satunya sekolahku, dan banyak pesertanya dari kelasku, otomatis kita makin pengin menyaksikan lomba tersebut, karena izin baik baik ke guru GC(BP) nggak di kasih, jadi kita sepakat mbolos masal. Tapi ya itu tadi, resiko di tanggung bersama, dan sangsinya,,,, keesokan harinya kita di skors tidak di beri pelajaran seharian,( harusnya kita sedih gitu ya? tapi kok nyantai aja ya,, temen2 sekelasku saat itu, dengan ekspresi tanpa penyesalan....).
Nah.. untuk mengisi acara pentas seni tersebut, temen2 usul bagaimana kalau kelas kita membuat acara yang spektakuler, yaitu Dance... ( wow gila... sekolah islam gitu lho, acaranya juga memperingati 1 muharam) biar bisa di kenang, toh ini acara kita terakhir, karena tahun depan sudah tidak bisa pentas lagi karena sudah kelas 3. Jadi sepakat kelas 2 ipa 3 akan menampilkan FLASH DANCE, temen diseleksi dan terpilih 6 pasang yang akan berlatih. Tempat latihan di rumahku, dan didatangkan koreografer untuk membuat gerakan dan melatih gerakan2nya . Selama 2 minggu penuh sepulang sekolah selalu berlatih.
Tiba saatnya seleksi acara, dan yang menyeleksi acara adalah guru bahasa arab, guru fiqih, guru alquran(sebetulnya inget nama gurunya... tapi nggak usah ditulis dech..) salah satu temenku sudah mendapat bocoran, kalau acaranya tidak boleh berpasang pasangan, kostum sopan.( lha dalah.... padahal selama 2 minggu ini kita sudah siap mengisi acara dengan berpasang pasangan... gimana nich?) atas kesepakatan bersama, yang kita tampilkan di seleksi acara, perempuannya saja, nanti pentasnya tetap kita tampilkan berpasangan...( kalau di inget,,, nakal banget ya... heheheh). Hasil seleksi lolos, tapi ada catatan jangan terlalu tinggi ngangkat kakinya n jangan banyak goyang pinggulnya.( nggak masalah pak, toch saat itu niat kita mau melanggar semua peraturannya???). Masalah kostum kita memang taat peraturan, rencana kostum kita memang sopan, yang perempuan blus merah lengan 3/4, rok klok putih di bawah lutut 10 cm, yang laki laki celana panjang putih, hem lengan panjang putih.
Selama latihan, ada temenku laki laki ( Alm. Rudiansyah) menantang aku untuk diam tanpa bicara mulai masuk sekolah jam 7 sampai selesai latihan jam 5 sore,( mungkin dilihat aku yang paling cerewet di kelas... namanya juga ketua kelas Rudy... kalau diam gimana donk???)dia mau kasih hadiah uang 10 ribu kalau aku berhasil..( tahun 1984 uang 10 ribu lumayan).Aku tahu itu namanya taruhan, berdosa. Saat itu aku berpikir, kalau uangnya nggak tak makan kan nggak apa apa, toch saat itu aku butuh dana untuk membuat kostum flash dance? Jadi aku setujui taruhan tersebut, dan aku berhasil mendapatkan uang 10 ribu dan uangnya aku serahkan ke temen temen untuk membeli kostum yang perempuan, karena yang laki2 semua sudah punya.
Alhasil acara flash dance lancar, sukses, walaupun seluruh guru yang menyeleksi terkaget kaget ( karena kecolongan), sebetulnya walaupun flash dance kita berpasang pasangan, tapi nggak saling bersentuhan, dan lagi saat itu ada yang mementaskan tari bali dengan kostum yang maaf, kelihatan ketiaknya( karena pakai kemben..hehehe... lebih fulgar kan?)
Keesokan harinya seperti biasa, kita kena skors, satu kelas tidak mendapat pelajaran seharian dan kita malah seneng( ampyun dech...).Maaf yang sebesar besarnya lho pak, kita hanya ingin membuat sesuatu yang indah untuk dikenang, mungkin itu salah satu kenakalan remaja yang masih wajar, tapi kan bapak harus tahu, kelas kita kompak, tempatnya sang juara, sehingga selalu menjadi juara umum kelas di tiap perlombaan, smart, n Alhamdulillah banyak yang berhasil di dunia, dan sekarang banyak yang super super insyaf mengejar akherat....inget dosa yang telah kita perbuat dan dana Haram tersebut.. Asraghfirullah hal adziim...
LEZATNYA.......
LEZATNYAAAA.............
Merayakan lebaran memang identik dengan makan makanan yang enak enak dan berlemak, karena setelah sebulan menjalankan ibadah puasa, seolah olah di hari lebaran mulut kita tidak mau berhenti untuk mengunyah, apalagi bila kita berlebaran di kampung halaman, makanan khas daerah yang kita rindukan yang tak ada di empat kita tinggal, pasti akan kita cari sampai dapat untuk memuaskan nafsu. Itu yang tanpa kita sadari akan menambah berat badan secara drastis dan bagi yang sudah STW ( setengah tuwo) pasti akan diikuti dengan naiknya kolesterol dan teman temannya.
Beruntung aku masih mempunyai tingkat kesadaran yang agak tinggi ( hmm...hmm... sadar aja BB naik 4 kg selama seminggu,apalagi kalau nggak sadar??? Hehehehe...) Jadi tidak begitu bernafsu untuk memburu makanan, terbukti banyak makanan makanan khas Solo yang belum kunikmati, karena memang sudah terlalu kenyang dan tidak muat lagi perutnya untuk menampung makanan lain.
Alhamdulillah agama mengajarkan untuk mencapai kesempurnaan puasa Romadhon adalah dengan menjalankan puasa sunah di bulan syawal selama 6 hari, jadi begitu tiba di tempat tinggalku, langsung ku jalankan puasa syawal 6 hari dan langsung membayar hutang puasa 8 hari, badan menjadi ringan kembali, makanan makanan berlemak ku tinggalkan, kembali membuka dapur umum, dan membuat menu yang lebih sehat bebas kolestrol...
Hari pertama berbuka puasa syawal dengan sayur asem, ikan goreng, sambel trasi, tahu tempe bacem... Masya Allah lezatnyaaaaaaa doek
Langganan:
Postingan (Atom)