topbella

Senin, 28 November 2011

Alay.....

A :Kamu kuliah di fakultas Pertanian ya?
B :Kok tahu?
A:Kamu telah memacul macul hatiku.
A: Kamu jurusan THP ya?
B: Kok tahu?
A: Kamu telah menanam bibit bibit di hatiku.
A:Kamu nggak punya pulsa ya?
B: kok tahu?
A: Kamu ya yang kirim sms minta kiriman pulsa?
B: plar.....

PANTAI KENJERAN vs PANTAI TOLI TOLI

Kira kira delapan belas tahun yang lalu, saat itu anakku Sarah masih belum setahun umurnya. Aku kedatangan tamu keponakan sepupu dari Toli Toli. Karena saat itu hari minggu, aku pengin ngajak jalan jalan, sekalian refreshing setelah seminggu kerja, kebetulan Sarah seneng main di pantai, jadi aku ajak jalan ke Pantai Kenjeran, saat itu suasana pantai Kenjeran masih sepi dan bersih ( nggak seperti sekarang). 
Sekitar jam 8 pagi kami berangkat, sampai disana masih sepi. Saat itu keponakanku yang dua orang tadi bertanya ; TRUS SEKARANG NGAPAIN TANTE? ya aku bilang, ya udah, duduk duduk aja sambil lihat pantai, kalau mau ngicipi makanan khas Surabaya tinggal pesen aja, eee... dia bilang LHA KITA UDAH BOSEN TANTE ,LIHAT PANTAI??? We alaaahhh..aku jadi ingat..salah tempat nich...pastinya mereka bosan, di toli toli mereka sudah kenyang lihat pantai dan lebih indah lagi, kenapa sekarang di Surabaya tak ajaknya ke pantai yach.... harusnya tak ajak ke Mall baru tepat.
Pastinya..pantai Toli Toli masih asli.. bikin ngiler.. ini aja baru di dua tempat. salah satunya di depan rumah kakak, ada lagi yang lebih yahuuutt tapi sayang belum di pindah..





MAU.......???????? Ayo... nabung nabung dulu.. ongkosnya mahal....
Thank you Arfan Yamin Tiro hasil jepretan trip ke Toli tolinya.

Kamis, 24 November 2011

TAHU TEMPE

Sore sore pulang sekolah, anakku yang no 2 Chumaira Amalia Fadhilah cerita :
Ira : Bu, aku tadi lho diketawain temen temenku
Aku: Emang kenapa?
Ira : Aku kan di tanyain, tadi sarapanmu pakai apa Ra? 
         Ya tak jawab, pakai tahu tempe goreng dan sambal.
          EEeee... temen temenku malah pada ketawa,..
Ibu : Kenapa kamu nggak bilang, kalau kamu nggak suka makan daging?

Memang agak aneh kok seisi rumahku itu, isinya 8 orang, seleranya juga 8,
Sarah senengnya : balado telur, cumi asam manis pedas, ikan gurami, tempe goreng tepung, sayur sawi putih dimasak santen, peyek, krupuk.
Ira : Paling tidak suka makan daging dagingan dari kecil, katanya nggak bisa nelan, dulu sich senengnya telur usek, tapi berhubung pengaruh ke mukanya, jadi agak di rem, sebetulnya paling suka see food mudah menelannya, tapi kalau makan cumi dan udang dia sering kambuh alerginya, jadi senengnya ikan yang digoreng, tempe pakai tepung bumbu, tahu goreng kering, atau tahu krispi( pakai tepung di goreng kering), sambal.
Ihsan : lebih aneh lagi, kalau boleh nggak makan nasi sama ibunya, pasti dia nggak makan nasi. Makannya Roti, pizza, burger, kebab, kue, biskuit. Kalau lihat nasi putih pinginya muntah, kalau makan nasinya harus berwarna, seperti nasi kuning, nasi kebuli, nasi goreng,dan nasi kecap. Kalau lauknya yang dia doyan hanya nugget, sosis, telur, tempe goreng pakai tepung, Ayam (harus KFC atau Mc D, itupun kulitnya saja yang dimakan) gado gado, bakso,  dulu sate ayam doyan, tapi berhubung saat itu makannya kebanyakan sampai negh, akhirnya tidak mau lagi. telur juga maunya hanya di dadar.
Fera : paling seneng tahu tempe goreng, sambel huhah, daging dan ayam udah mblenger, ikan juga kadang kadang saja makannya. Kalau disuruh ngisi lemari es untuk persiapan lebaran, dia hanya beli tahu, tempe, lombok kecil, telur, sayur sayuran ( paling seneng sama cap jay ).
Rahma : senengnya telur ceplok, cumi cumi, udang, daging.
Bapak : Sop buntut, daging sapi, daging kambing, semuanya seneng, kecuali tahu dan tempe.
Aku : seneng makan sayur yang di tumis, sambel dan karena aku yang masak, jadi aku yang mblenger sendiri, kadang saking mblengernya, aku malah beli nasi pecel, nasi jagung di pasar.
Yusran : apa saja doyan, kecuali tahu, tempe, dan telur, karena sudah mblenger makan telur pecah waktu di jakarta.
Nach... kalau di rekap makanan yang rata rata disenengi seisi rumah, yaitu : tahu dan tempe, see food, sayur tumis2, sambal huhah,  kalau daging n ayam banyak nggak lakunya. Makanya Ira sampai diketawain temen temennya.

Rabu, 23 November 2011

Agak menyesal juga sich, baru memenuhi hutang janji ke anakku, kenapa nggak bulan bulan kemarin pas dolar 8200? sekarang saja dolar 9050 selisih harga dengan saat ponakanku membeli sudah setengah juta, kalau sebulan yang lalu belinya, aku bisa dapat selisih harga satu jutaan. Ya inilah namanya rezeki.
Ceritanya sich, saat mengantar keponakanku Azalia affani membeli kamera untuk keperluan kuliahnya, anakku yang no 1 Sarah Aulia Fadhilah, ngiri, pingin membeli juga. Saat itu dia baru lulus kelas 3 SMA dan masih sibuk sibuknya bimbingan untuk persiapan mencari sekolah, ya pastinya saya pending dulu keinginannya untuk memiliki kamera, pertimbanganku saat itu kan dia akan memilih jurusan Arsitektur, kalau keterima, otomatis memerlukan kamera, jadi kalau keterima disana nanti beli sekalian yang bagus, disesuaikan dengan kebutuhan kuliahnya. kalau beli sekarang ya buat apa? toch dia masih sibuk sibuknya bimbingan? jadi aku janjiin, pokoknya kalau dapat sekolah negeri, langsung beli aja kamera sebagai hadiah, mumpung ibu masih punya sisa dolar nganggur yang nilainya i Allah cukup untuk membeli kamera seperti yang dia inginkan.
Syukur Alhamdulillah dia keterima kuliah di negeri, tapi karena kesibukannya ospek dan lain lain, yang aku sendiri tidak faham sama sekali dengan merk merk kamera dan type typenya, jadi baru kemarin sempat membelinya saat kakak sepupunya Azalia Affani datang ke Surabaya, itupun dia tidak bisa memilih sendiri, karena tidak libur kuliahnya, jadi aku dianter Azalia Affani memilih kamera seperti yang dia inginkan, tentang model dan merknya  katanya"Seperti punya mbak Lia". Sudah setengah bulan kamera dibeli belum dipakai juga, karena Sarah Aulia Fadhilah belum sempat pulang, jadi sama adik adiknya Chumaira Amalia Fadhilah dan Muhammad Ihsan Maulana di pelajari dan di praktekkan, ternyata hasilnya tidak mengecewakan.... secara yang di foto memang pada dasarnya sudah titik titik sich,... ini lho hasilnya kalau nggak percaya....


Selasa, 22 November 2011

Namanya Chumaira amalia  fadhilah, biasa dipanggil IRA, tapi aku biasa memanggil KUMAK, sebetulnya dari kata chuma sich,,, eee kok jadinya malah Kumak, belum lagi kalau lagi soim aku memanggilnya TUMAAAKKK...hehehe piss ya Mak...kakak sepupunya lebih parah lagi, kalau memanggil  RENG IRENG ( E nya bukan di baca "E "kata Tebu, tapi "E" kata Enak) anaknya sich nggak ngefek, dasarnya anak sabar ya...
Anakku yang ini special ibadahnya, sabarnya,sensitif, pendiamnya,nrimo dan ulet kalau belajar. Pernah ya, saat itu pas lebaran di solo, kita lagi acara sungkeman, memang saat itu suasananya agak sensitif, Eyangti saat memberi tausyiah juga menyentuh, nach pas giliran sungkeman, semua sungkem seperti biasa, kalaupun nangis ya hanya mewek saja tanpa bersuara, pas tiba giliran si Kumak yang sungkem ke Yangti, tadinya biasa saja, eee pas si Kumak sungkem ke Bapaknya kenapa tiba tiba dia nangis yang mengeluarkan suara yang gedhe banget,(istilah orang solo gero gero,) HUWAAA...HUWAAA...HUWAA...nach otomatis semua pada kaget, lucunya lagi Eyangti yang saat itu lagi disungkemin sama Om yoyok sampai kaget, sambil ngomong, "Diapain?? kenapa kok sampai nangis keras gitu?? ( dikira Yangti habis tak hajar kalee..wkwkwk). itulah si Kumak, sensi.
Hari ini Alhamdulillah dengan bertambah usia, di beri kesehatan, keselamatan, taat ibadah, mudah mudahan menjadi anak Sholihah, sehat, panjang umur, taat beribadah, sukses, jadi anak yang membahagiakan ke dua orang tua, tercapai segala cita citamu yang bermanfaat di dunia dan akherat.Amien...



Hari Minggu 20 Nopember jam setengah sebelas, tiba tiba suamiku ngajak nengok keluarga yang baru pulang dari haji, sebetulnya agak malas juga sich, habis ngajaknya tiba tiba gitu, mana aku belum mandi  dan sarapan, kira kira jam sebelas kurang seperempat setelah mandi dan sarapan, aku berangkat ke rumahnya di daerah Tandes Surabaya, luamayan lewat TOL cuma setengah jam perjalanan.
Sampai sana beliaunya ( pak haji baru ) masih leyeh leyeh di ruang tamu, ( masih serasa suasana di mekah, kan baru 2 hari di indonesia).
Setelah jamaah sholat dhuhur di Masjid,( kebetulan baru ngobrol sebentar sudah masuk waktu dhuhur), Saya dan suami dipersilahkan makan siang, wuaduhhh.. tahu gini tadi nggak usah sarapan dulu, nggak boleh kan, nolak rezeki.
Selesai makan siang kami ngobrol ngobrol lagi sambil nostalgia inget suasana di mekah dulu ( 8 th yll), ternyata maktab beliau nggak jauh dari maktabku saat itu.
Saat kami pamit mau pulang, tiba tiba datang cucu dan anaknya berboncengan sambil bawa tanaman hias, gedhe 2 pohon, aku heran, darimana? ternyata, dari ngantar sebagian barang temen jamaah hajinya yang saat itu ditimbang melebihi jatah, akhirnya dititipkan beliau sampai indonesia,( kebetulan koper beliau hanya 24kg, jadi masih ada sisa 6 kg, untuk diisi barang2 temennya yang over bagasi 15 kg), dan lucunya sebagai tanda terima kasihnya, beliau di beri tanaman hias 2 pohon, mangga hasil kebunnya dan pisang.
Karena rumah beliau full bangunan dan tidak ada halamannya sama sekali, akhirnya 2 pohon tersebut disuruh ditanam di rumahku saja, yang halamannya luas, tapi gersang...hehehe...Alhamdulillah.. hikmahnya silaturahmi, dapat tanaman hias Gelombang Cinta gedhe gedhe 2 pohon, dan mangga,..( selain bersyukur, aku juga berfikir, siapa tahu harga gelombang cinta bisa gila seperti 4 th yang lalu ya... bakalan tak jual nggak ya????)
SI USIL kemarin sore bertanya :
Ihsan  : Bu, di Unibraw kan ada jurusan tehnologi Perairan ya, belajar apa itu bu?
Ibu      : dengan sedikit berfikir ( oh iya ya ?) baru aku jawab, ya belajar ilmu tentang manfaat air, isi kandungannya, kadar kadar dalam air, jadi kandungan sekian dan kadar sekian cocok untuk ini, pokoknya penelitian gitu paling dik..
Ihsan  : Paling Air sungai diperiksa cocok  di konsumsi manusia terus air laut juga ya bu,,
Ibu      : Iya paling, ibu kok nggak begitu tahu ya,
Ihsan  : paling juga diajarin cara berwudhlu juga bu, kan mempergunakan air juga tu....
Ibu       : Emang SD Mujahidin? ada pelajaran berwudhlu....Nggak lucu,,sewot. 

PAS BANGET

Sebetulnya males banget pergi ke pasar hari ini, gara gara uangku di dompet tinggal 62 ribu, capek mikirnya mau buat beli apa,?  tapi berhubung isi lemari es tinggal  telur 6 biji, tomat, lombok, wortel, akhirnya dengan niat yang harus dipompa membara dulu, bismillah aku berangkat ke pasar.
Begitu menstater motor, tanda bensin sudah kedip kedip main mata minta diisi, aku mampir dulu ke pom bensin, cukup nggak cukup aku beli 12 ribu saja. Dan praktis tinggal 50 ribu pas buat belanja. Aku memutar otak enaknya beli apa? pertama tama aku beli telur dulu 1 kg, (nggak biasa biasanya aku beli telur 1 kg lho, minim aku tuch kalau beli telur 2 kg itu nggak sampai seminggu udah habis), ee lihat sambel botol kok jadi inget kalau sambel andalannya ihsan habis, jadi aku beli sambal ekstra pedas, sekalian  santan kara. habisnya Rp. 25.500,-, kemudian aku beli sayur n bumbu2 tambahan habis Rp. 5.500,-, uang tinggal Rp. 19.500 beli apa  lagi ini? aku ke penjual ikan, milih milih ikan sekitar 6 ons, harganya Rp. 14.500,- sambil senyum senyum sendiri dengan caraku belanja hari ini, uang Rp. 5.000,- aku belikan tahu, jadi isi dompetku praktis kosong melompong. PAS BANGET. Hah.. akhirnya berhasil juga belanjaku padi ini. Alhamdulillah...
Bulan ini memang pengeluaranku lagi over load, semua yang penting penting sudah beres semua, cuma biasanya pertengahan bulan masih bisa buat beli kue or jajan sekeluarga, tapi?  blas nggak ada lagi anggaran untuk itu, nggak boleh juga bilang nggak punya uang (nanti diamini malaikat kapok,, heheee) tapi memang aku bertahan untuk tidak mengambil dana cadangan, aku sekalian belajar menahan hawa nafsu, dan lebih sabar lagi, bukan hanya aku yang belajar, tapi keluargaku, trutama anak anakku, karena saat dia meminta kue tart or pizza, aku bilang sabar dulu ya, ntar kalau ibu dpt rezeki kita beli, kok Alhamdulillah anak anakku mengerti, Alhamdulillah...pokokknya akan aku jalani mengalir apa adanya dulu, kalau kepepet lagi ya,,, terpaksa dech tarik ATM dan...beli beli banyak banyak ( pinjem istilah ponakanku hehehe)

Senin, 21 November 2011

Tambah umurku makin tambah ketidak mauanku untuk melihat, menjalani,bermain dengan hal hal yang ada presure, jantungku akan semakin kencang berdetak. Misal saat jalan jalan ke Dufan, baru mencoba satu permainan yang ringan saja, aku sudah lemes dan nyerah, padahal sudah membeli tiket terusan, main game yang mikir tetapi memakai batas waktu, pasti deg degan, pergi mepet waktunya, pasti tegang dan deg degan dijalan jadi diantisipasi dengan berangkat lebih awal, nonton tivi yang menegangkan seperti pertandingan bola semalam U23 melawan Malaysia, huft aku mending masuk kamar, baca buku, dari pada ikut tegang.
Makanya agak heran juga saking pinginnya nonton pertandingan sepak bola semalem, sampai ada yang di bela belain ngungsi ke  kost temennya( karena di kotsan, tivinya di setel sinetron) hanya untuk nonton Bola, belum lagi yang nonton tivi bareng Eyangnya, karena eyangnya hobby nonton mak lampir, sampai dibela belain nyusun strategi, Eyangnya disuruh istirahat biar chanel tivi bisa disabotase, kalau nggak mempan Eyangnya akan di sosialisasikan dengan para pemain tim U23 seperti TIBO, PAWANG,OTMA, kalau ternyata masih nggak mempan, ya terpaksa modal Rp. 500,- buat beli autan, jadi nontonnya di satpam ujung gang depan Indomaret dech...segitunya untuk nonton bola yang bikin sport jantung. TIRED DECH.

Minggu, 20 November 2011

Hari jumat kemarin pas Milad Muhammadiyah, anak anak yang sekolah di lembaga Muhammadiyah disuruh memakai seragam batik kebangsaannya dan ber upacara.
Sepulang sekolah anakku yang sekolah di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya bercerita, tadi waktu upacara, kebetulan anak SD Muhamadiyah 4 Surabaya( lokasinya berjejer dengan SMA) juga mengadakan upacara, saat disuruh menyanyikan hymne Muhammadiyah, ada anak SD yang usil. ketika sampai di syair..
Ya Allah tuhan Robbiku, 
Muhammad junjunganku, 
Al islam agamakuuu ( diganti Al islam buku kitab ku..)
Muhammadiyah gerakanku ( diganti Muhammadiyah sekolahku..)
Murid SMA dan guru guru yang baris di belakang, mendengar ke usilan anak SD tersebut pada ketawa cekikikan, ....
Sudah berjalan puluhan tahun, lebaran hari ke dua,  anak dan menantu dari ortuku, kadang keluarga besar,( beserta semua cucu) silaturahmi ke keluarga Bapak di desa Sukolilo Pati Jawa Tengah, Bapakku memang asli  sana, dan kakak  adiknya masih tinggal disana, tempatnya lumayan jauh di atas gunung kapur, jaraknya sich hanya 90 km dari Solo, tapi karena tempatnya diatas Gunung, jadi jarak tempuhnya sekitar 2 jam bila berkendara pribadi. Karena tempatnya agak jauh dan panas, jadi hanya anak, mantu dan cucu yang sudah dewasa yang berangkat kesana, biasanya 2-3 mobil, tapi kalau pas semua berangkat, kita pergi bareng2 dengan menyewa Bis. 
Aku sampai saat ini kalau ke sana pasti masih terheran heran, kok bisa Ibuku dulu mau sama Bapakku yang orang gunung, saat ini saja yang sudah modern, masih rekasa ( susah) perjalanannnya, apalagi jaman baheula?? duch nggak habis pikir...
Pernah saya komplain ke Ibu, kata ibuku, kalau nggak ketemu Bapakmu ya nggak ada kamu,( bener juga sich...heheheh)
Ibu akhirnya cerita, kalau saat dilamar Bapak dulu, kakak2 nya Bapak pada ikut ke Solo, bawa ayam, mana ayamnya sempat lepas di hutan, bayangin aja, kejar kejar ayam dulu di tengah hutan, ( kenapa nggak beli ayam  di Pasar Legi saja yang lebih praktis, lebih enak lagi ayam goreng Ny Suharti), jalan kaki dari desa bapakku, sampai Purwodadi baru disambung naik Kereta.
Pernah saat ibuku ikut Bapak ke Sukolilo, karena Simbah kakung( Bapaknya Bapak ) sakit. Karena perginya mendadak,  jadi kemalaman di hutan, kata ibuku, wis jaman semono jan rekasa banget,( pokoknya saat itu susah banget) ...sekitar tahun 1952.
Setelah ibuku cerita, aku bilang, Lha kenapa kok Ibu  mboten SMS kula? lak saget kula pethuk ( qiqiqiqiqi...)
Kata ibuku, SMS mbahmu kuwi, wkwkwkwk... lha mbahmu kuwi lak ibukku yo........



Saat anak anak masih kecil saat itu anakku baru dua orang, ibuku sering sekali kirim paket berisi kue kue kering, kadang juga lauk, kadang mandarin.( kok sekarang sudah nggak pernah lagi ya? apa gara gara krismon? tapi kata anakku yang ke dua( Ira), ya pastinya donk jarang ngirim, kan cucunya udah gedhe gedhe semua, padahal walaupun gedhe masih seneng dikirimin Eyang kan?)
Saat itu Ibu sering ngirim wafer Tango, kebetulan ada yang rasa Mint( sekarang nggak ada kalee), anakku yang no 1 ( sarah) umur 4-5 tahun, seneng sekali sama wafer tango rasa mint.
Jadi dia berpesan agar disampaikan ke Eyang, minta dikirimi wafer tango yang ada SAMBELNYA, eyangnya bingung, tanya ke aku, baru aku inget... OOOO ternyata wafer Tango rasa Mint...
Banyak orang yang semakin LOLA n asbun, alias asal bunyi, mungkin faktor U (Udzur).
Ada temennya ibuku, orang kaya, lugu,( maaf kearah ndueso..) padahal anak anaknya pinter pinter, cerita kalau dia seneng sama sinetron Si dul anak sekolahan, yang di bintangi si Warno Karno, trus dia cerita kalau pekerjaan menantunya sebagai Hartawan jadi sering keluar kota mencari berita, sedangkan anaknya perempuan, sekarang sudah dibelikan kios di pasar klewer, tempatnya Tragis, jadi lumayan laris.
Yang ini lain lagi n lain orang, sewaktu dianter ke rumah sakit untuk periksa ke dokter gara gara kalau dipakai rukuk n sujud terasa berputar, ibu itu cerita ke temennya kalau kata dokter, aku tuch kena penyakit Virgo.
Sebulan yang lalu kakak sepupuku datang dari Tangerang, pas ada tukang pijet di rumah, akhirnya dia minta di pijat juga, ketika di punggungnya ada bekas jahitan tapi benjol, tukang pijatnya tanya, kenapa ? kata kakak sepupuku, ini namanya Sembelit. ( capek dech... emang sakit perut)..
Ada lagi... agar hemat energi, dia matikan lampu2 kamar, ketika di protes sama anaknya dia bilang, hemat energi  Globalisasi.. kata anaknya... bukan Globalisasi.....tapi Global Warming....
Saat itu aku kelas 5 SD dan kebetulan terserang sakit typhus sampai hampir 2 bulan, saat saat demam, mengingat kantor notaris kok susah bener, nyang keluar kantor Verkoneng, nggak tau dari mana kok ingatnya itu, jauuuuuhhh bangeeet, O...On.

NABI YUNUS

Malam malam ponakanku sing uayu di jakarta chat, 
I    : Bulik, nabi yunus tuch yang dimakan ikan paus ya..
aku: I Allah iyo, kenapa?
I     : itu menandakan kesabaran ya?
Aku: I Allah iya, kan dia dimakan ikan paus..
I   : Lanjutannya gmn bulik?
Aku  : Hadewh... lupa.. jangan sekarang dech, pending bsk pagi aja.
I     : Paling udah ngantuk ya,,, ya udah bobo sono tuch
Aku  : Enggak, cuma mo ambil buku cerita di perpus ogah, bsk pg aja ya...
           : asistennku udah pada telap, tak tanya ira katanya jangan tanya2                     
             pelajaran SD.
            Mbok nabi Yusuf aja gmn? bulik ida isih kelingan.
I      : Aku  juga tauuukkkkk
           Ogah, aku maunya nabi yunus
Aku  : Nabi Muhammad aja dech...
I        : Ogaaaaaahhhhh... dah bsk pagi aja aku di sms ya lanjutannya?
Aku   : I Allah, zzzzzzz ngoookkkk puzzzzz.

Apa mo taaruf sama orang yang namanya YUNUS? padahal konon YUSUF lebih ganteng dari pada Yunus n Muhammad  (nabi) lebih sholeh n lebih sempurna , asal jangan NUS YUNUS ya... piss...lariiiiiiiiiii.......

Jumat, 18 November 2011

Hari Jumat kemarin, anakku bilang, bu, hari jumat besok aku anterin ke dr gigi ya...( gigi depannya aus ).Lha tadi sekitar jam 14.00 tak tunggu tunggu kok belum dateng, akhirnya tak sms:
Mom  : pulang ndukkk....
ditunggu seperempat jam nggak ada jawaban...
Mom  : Genduuukkkkk....
lima menit kemudian....
Anju   : Aku nggak jadi pulang buk... hari minggu ada presentasi.
Mom  : Emang bikin karya ilmiah apa kok pakai presentasi segala di hari minggu?
Anju   : Tugas praktikum kelompok.
Padahal pagi tadi, kebetulan hari jumat dan ada tamu, jadi aku beli kue sekalian buat anak anak kantor. kebetulan ada lumpia, ( inget si anju seneng banget makan lumpia) jadi aku beliin 5 buah khusus buat Anju, karena hari ahad kemarin sudah bilang mau pulang, eeee begitu nggak jadi pulang??? trus lumpianya nganggur, aku tawarin ke adik adiknya pada nggak mau, akhirnya dari siang tadi, nyomot satu, selisih sejam kemudian satu lagi, sejam satu lagi, tepat maghrib lumpianya habis... tapi.... aku jadi kero ( juling ) gara gara makan lumpia, habis pesennya nenekku nggak boleh mubadzir. kalau mubadzir temennya setan. Kalau kekenyangan makan lumpia?????  


Kakak sepupuku yang dari Tangerang silaturahmi ke Surabaya, kebetulan baru sekali silaturahmi ke rumah ( setelah dibangun). Dia minta izin untuk melihat lihat  seisi rumah, ketika di kamarku, aku tunjukin lewat jendela ( kelihatan bangunan2 yang tinggi tinggi, kalau rumah rumah yang lt 2 ya hanya kelihatan genteng nya) dia seneng banget ( ndeso ya, kok nggumunan gitu..piss dech), trus aku bilang, kalau mau lihat kota Surabaya juga bisa kelihatan dari atas.... Dia antusias pengin lihat kota Surabaya, kemudian tanya, lewat mana naiknya?? aku bilang, lewat teras mbak, ada tangga, karena lihatnya dari atas gentheng. Dia baru sadar kalau tak godain langsung bilang " Wooooo Gundhulmu" tak kira ana lt 4. Yo tak jawab genti" lt 4 gundhulmu". wkwkwkwk  
Terus dia ke teras lt 3, lihat jalanan macet isi trailer ngangkut kontainer, aku tunjukin PT PAL, pangkalan AL, pelabuhan, yang kelihatan banyak kapal kapal.
Aku bilang, Madura juga kelihatan dari sini lho mbak?, dia kaget... Oh iya to? Pulau madura? jembatan Suramadu?...
Bukan....itu lho yang jualan rujak depan rumah sama tukang tukang becak itu kan meduro.maksudku uwonge....wkwkwkwk. dia njawab,.. ra rembugan..( nggak mbahas itu) sambil sewot. sorry mbakyu.. mula aja ndeso ndeso. 


Ibu mertuaku tidak bisa berbahasa Indonesia, bisanya hanya bahasa Bugis, maklum, sudah sepuh banget, saat itu sekitar umur 70 an, dia cerita dengan bahasa Bugis, lha aku mau nggak mau harus belajar bahasa bugis agar bisa komunikasi lancar dengan mertua, nggak dengan bahasa tarzan aja. Dia cerita kalau salah satu cucunya di kampung itu bisa gemuk karena di kasih minum susu....( lama... mengingat ingat merek susunya...)...
Akhirnya dia ingat, Oh iya dikasih susu "Begong", karena aku juga belum begitu lancar dengan bahasa bugis, aku ikut mengingat juga, ada to susu merek Begong??? akhirnya aku ingat kalau orang bugis menyebut yang berakhiran N di bunyikan Ng, kalau Ng menjadi N. Aku akhirnya bilang bukan Begong nek, tapi Dancow, kalau Begong itu obat nyamuk..... ibu mertuaku malah ketawa sendiri sambil bilang Mallupai ka ( aku lupa..). mboten menapa menapa bu, panjenengan sampun sepuh saestu.

catatan : kalau bilang mau ke Bank. bilangnya mau ke Ban.
                Mau tambal Ban, bilangnya tambal Bang
                Mau makan ikan, menjadi Mau makang ikang goren.
                Maklum aja dech.. jauh dari Pak Yus Badudu (specialis bhs Indonesia ssi EYD)
 Gara gara ponakanku yang mau ta'aruf sama pangeran Harry, dia ngajak aku ngobrol pakai bahasa inggris biar ntar kalau ta'aruf sama pangeran harry ngobrolnya enak, lha aku yang di ajak ngomong glageben( megap megap) gimana nggak glageben, nomong pakai bahasa indonesia aja wegah, apalagi ngomong pakai bahasa inggris. yang bener aja. Enggak ding...
Masalahnya tuch memang bahasa walau kita pelajari kalau tidak kita pakai gampang lupa. itu kasusku, waktu SMP-SMA dulu sich (30 tahunan yll) masih hangat bahasa inggrisnya ya pede pede aja diajak ngobrol, setelah sekian lama nggak pernah dipraktekin... Masya Allah... amburadul. Ceritanya ponakanku sudah kembali ke solo, ninggalin aku DVD korea, bagus banget ceritanya, akhirnya aku kasih komen ke ponakanku kalau filemnya bagus. Pas ditengah tengah aku negh lihat adegan filemnya.. aku sms ke ponakanku :
I am stomache see your dvd, because very dangerous, kill kill an with knife, and blood in where where, hahahaha....iam forget what in english "dimana mana", my english is funny iam laugh alone...
Ponakanku njawabnya : Aunty..aunty...tired dech....

Rabu, 16 November 2011

PENGANTIN 111111

True story ku ini bisa dijadikan pengalaman bagi para keluarga besarku. Ceritanya hari Jumat tanggal 111111 keponakanku yang di jakarta akan menikah dengan cewek Surabaya, kebetulan rumahnya di daerah Darmo Golf ( daerah belakang hotel Singgasana Gunung Sari), acara nikah dan resepsinya di adakan di rumah mempelai perempuan. SEdangkan keluarga laki laki (entah dapat referensi dari mana), diinapkan di Apartemen Water palace pakuwon,(aku yang orang surabaya heran, kenapa nggak dicarikan penginapan yang dekat dengan lokasi, karena di situ ada Hotel Singgasana dan Hotel Shangrilla. Keren sich apartemen nya, tapi kurang familier kalau untuk acara yang melibatkan banyak keluarga gitu, (catatan jumlah keluarga yang datang dari solo,semarang,pati,purwokerto sekitar 25 orang). Sehari sebelum hari H, para keluarga sudah pada kumpul di apartemen, namanya juga sewa apartemen, jadi kamar kamar yang disewakan berpelencar, satu tower sich,.. tapi kamarnya ada yang dapat di lantai 3, 6, 23, capee dech...
Saat acara nikah, saya bilang acaranya bertele tele, diundangan ditulis jam 9 pagi, tapi karena naip/petugas KUA super sibuk ( karena banyak calon pengantin yang mau memakai tgl 111111) akhirnya acara dimulai jam 10.15. (inget nich..... hari jum'at hari pendek, orang orang pada mau jum'atan, dan di Surabaya waktu sholatnya lebih cepat dari waktu sholat tamu2 yang dari luar kota). Setelah acara akad nikah yang bertele tele, jam 11.15 baru selesai, belum ramah tamahnya.... haduh.. sempat bikin stress. Aku sich masa bodoh dengan rombongan, karena aku bikin rombongan sendiri, jadi aku segera pulang dengan rombonganku, dan kebetulan rombonganku bukan musafir, jadi aku langsung pulang ngejar sholat jumat untuk anakku sing nggantheng. Alhamdulillah sampai mujahidin masih belum di mulai khotbahnya.
Nach ini yang lebih seru....acara resepsinya nanti malam, di undangan di tulis jam 19.00-22.00 wib, saya calling dengan kakak sepupu yang di apartemen, kira kira nanti malam berangkat jam berapa biar rombonganku bisa bersama sama datangnya sampai di lokasi. Kata mereka, disuruh siap jam 6, karena jam 7 dimulai. perkiraan panitia karena tadi pagi jarak tempuh dari pakuwon ke gunung sari sekitar setengah jam, jadi masih ada waktu sekitar setengah jam sebelum waktu dimulai.( belum tahu dia...SURABAYA ...).
Aku dan rombongan kecilku rencana berangkat habis sholat isya jam 19.00 dari rumah, perkiraanku seperempat jam lewat tol, i Allah sampai lokasi. Alhamdulillah jam 19.15 kami sudah tiba di lokasi, karena saya kira rombongan solo sudah dateng jadi kami langsung masuk saja, sampai di rumah pengantin... lho kok sepi??? mana nich rombongan solo yang 1 bis pariwisata itu??? kok belum sampai??? menurut informasi ternyata bis mereka terjebak macet. Masya Allah... lha ini udah jam 19.30????
Setelah menikmati hidangan, sambil menunggu kok belum dateng dateng, akhirnya kami memutuskan untuk pulang dulu, karena ihsan sudah ngantuk, saat itu sekitar jam 21.00. sampai di tempat parkir, karena gelap, terlihat rombongan baru turun dari Bis Pariwisata, saat bertemu komen pertama yang keluar dari mulut mereka....Masya Allah da... da.... lha kok kena macet sampai telung jam???( kena macet sampai 3 jam). Innalillahi... lha padahal mereka berkebaya seragam,bros bros berlian sudah pating cranthel, rencana sich terima tamu, lha kalau datangnya jam segitu tamu tamu sudah pada pulang donk.....Nggak tahu lagi cerita kelanjutannya, karena saya langsung pulang, tapi yang jelas budeku( nenek pengantin laki) ngeluh... wis ora dibaleni maneh, ketokke mewah tapi malah rekasa. ( sudah nggak usah di ulang lagi, kelihatannya mewah, tapi malah susah).
Makanya sekarang memang kota Surabaya sudah tidak bisa di prediksi waktu jarak tempuhnya, karena tiba tiba bisa macet di luar perhitungan, apalagi saat itu hari jumat malam, orang orang pada keluar mau weekend jadi jalan jalan penuuhhhhh. ....Yach, hitung hitung pengalaman, bagi pengatinya sich cukup sekali ini saja, tapi bagi para keluarga yang akan mendapatkan calon pengantin asli Surabaya, bisa dijadikan pengalaman, kalau mau mantu tanya tanya dulu sama orang Surabaya, paling tidak buat tambah tambah informasi.
Dua anakku ini lucu, masing masing punya kelebihan, yang kakaknya suka jutek, yang adiknya super duper usil...
Lucunya, kalau salah satu nggak ada, pasti saling menanyakan kemana kok nggak ada, tapi kalau berdua ngumpul...masya Allah ibunya bisa darah tinggi kalau mendengar keluhan mbak nya, gara garanya cuma satu, adiknya usil dan gemes lihat pipi mbaknya yang nyempluk pinginnya nyubit, atau njawil. Lha parahnya mbaknya risi n nggak suka di usilin adiknya, jadi kalau tangan adiknya sudah megang pipinya, pasti dia langsung teriak lapor..." IBU.......Dik Ihsan ini lho.... tangannya pegang pegang pipiku... " dengan suara yang keras, orang sampai kedengaran di dapur. Aku cuma bisa ngelus dada sambil ngucap Astaghfirullah hal adziimmm...tapi kalau adiknya saya tegur, dia ganti bilang " IBU... mbak ira ini lho nggak mau tak pegang pipinya" lha emang yang punya pipi siapa? terserah yang punya pipi donk... Aneh kan???


                                          heeehhh.. apa sich dari tadi kok pegang pegang terus.!!!


                                             Hayo... awas kalau pegang pegang pipi lagi...!!!


                                           Weeeekkkk................ pelit gitu aja nggak boleh........

                                      
                                           hhhrrrrrggggghhhhhhh...............................

                                        
                                          Alhamdulillah.. akur lagi.. ngapain juga tadi pakai bertengkar???

Kegiatanku saat maghrib adalah sholat berjamaah dengan anak anakku, aku sebagai Imamnya karena suamiku sholat berjamaah di masjid, biasanya sehabis maghrib aku pimpin ngaji bersama sama sebelum masing masing membaca Alquran sendiri sendiri. Ngajinya membaca Ayat Kursi, al baqoroh ayat terakhir, doa doa dan terakhir Asmaul Husna, tujuanku selain berdoa juga agar anak anak otomatis hapal dengan ayat ayat tersebut. Kegiatan ini tidak dibegitu di ketahui suamiku, karena yang dia tahu anak anak hanya aku ajak membaca Ayat kursi besama sama.
Saat itu hujan agak lebat, jadi suamiku sholat berjamaah maghribnya di masjid belakang rumah( biasanya sholat maghrib sampai isya di Masjid mujahidin yang jaraknya sekilo dari rumah ) dan karena tidak ada pengajian jadi dia pulang ke rumah sambil nunggu sholat isya. 
Saat bapaknya sampai rumah, kita sudah selesai membaca ayat ayat yang saya suruh menghafal, juga asmaul Husna yang Alhamdulillah anak anakku hafal semua, karena bapaknya jarang habis maghrib ada dirumah jadi tidak tahu apa aja yang kita baca, tiba tiba... dengan tenangnya bapaknya memberi tantangan untuk anak anakku (5 orang), Siapa yang bisa menghafal asmaul Husna, bapak kasih hadiah masing masing uang 100 ribu,  ( anak anak agak heran juga dengan tantangan Bapaknya, pikirnya ini serius apa main main? kan asmaul Husna sudah hafal diluar kepala semua???) aku kasih isyarat ke anak anak untuk diam saja dan menerima tantangan bapaknya..( sambil ngerjain Bapaknya sich...).
Akhirnya anak anak ditunjuk satu persatu oleh bapaknya untuk membaca Asmaul Husna, Alhamdulillah anak anak lancar menerima tantangan bapaknya, ganti bapaknya yang heran.. n terkejut...dengan gaya sambil nepuk jidat  dia bilang " Haduh... kirain nggak pada hafal,..kok hafal semua?? rugi donk Bapak..  Anak anak nggak mau kompromi ketika bapaknya bilang kalau hadiahnya dibayar habis gajian, akhirnya malam itu juga Bapaknya mengeluarkan dompetnya dan membayar ke anak anak masing masing seratus ribu...lumayan... malam malam keluar uang setengah juta.Hahaha.... makanya, kalau mau kasih tantangan tanya tanya dulu donk.. ke suhu nya biar nggak begitu menderita kerugian bayar denda banyak banyak...


                                                   Wach bandarnya bangkrut dech

Si Usil

Ulah si Usil kambuh lagi, sebelum sholat isya, saat nunggu mbaknya siap2,  Ihsan yang melihat kalau HP ku ada SMS bilang,
Ihsan  : Bu, ada SMS dari Yangti, aku buka ya...
Ibu      : Ya, buka aja, bacain yang keras..
Ihsan  : (Baca pakai bahasa jawa), Da, anakmu sing nggantheng dewe wenehana duit 
               seratus ribu....sambil senyum2.
Ibu      : Begitu denger kata2 "anakmu sing nggantheng" langsung curiga, apalagi ora isa
             :nomong satus ewu, ngomonge "seratus ribu"..
             : Halah... ngapusi ........
Ihsan  : sambil senyum " Insya Allah".
Ternyata isi SMS Yangti hanya " Insya Allah " thok.... Dasar.... si Usil.

Selasa, 15 November 2011

Aslinya tuch anakku ngguantheng.......
tapi kadang usil n narsis dengan ke ngganthengannya...





                                                   Nek nggak bisa balik piye diiikkk???





                                        Foto atas bawah  Amiittt, amiiitttt, hidungnya munel gitu.

Alhamdulillah, akhirnya terlaksananya juga beli kue tart, setelah tertunda tunda. Setelah beli kue aku mampir ke pasar beli ikan, kue aku cantolin di setang sepeda motorku, setiap ketemu orang yang kenal, pasti pada nanya ;
Orang 1 : Acara apa? ulang tahun ya?
Aku        : Enggak, cuma pingin makan kue tart aja.
Orang 2 : Acara manten to mbak?
Aku        : jawaban yang sama..
Orang 3 : Lamaran to mbak????
Aku        : jawaban sama.
                ( sambil mbatin..) emang lamaran harus bawa kue tart???
                : anakku tuch maunya dilamar bawa roti BUAYA, bukan kue tart kaya gini....
                  Ustad solmed kaleeee...wkwkwkwkwk....

KUE TART

Tiba tiba kok pingin makan yang manis manis, kebayang dengan macam macam kue di toko Loritta, iseng iseng ngajak anakku yang ngguantheng ( dia tu paling malas diajak keluar, walaupun di iming imingi macem macem kadang tetep nggak mau, nanti sedikit dipaksa dan disogok es cream 1 liter baru tertarik).
Ibu      : Dik, ibu kepingin maem kue tart, yuk anterin yuk...
ihsan : Emoh, males.. (bener kan.... pasti jawabannya gitu..), Beliin aja....
Ibu     : Emooohhh,,, enak aja, mosok ibu disuruh beli sendiri????
Ihsan :( Berdiri, ambil hp bapaknya.) aku mau nganter ibu, tapi beli kuenya yang kaya gini
             sambil nujukin foto kue coklat Igor ( parcel lebaran).
Ibu     : Ampuuunn diiikkk.... itu mahal banget???
Ihsan  : Emang berapa?
Ibu      : yach sekitar 300 ribuan...
ihsan  : Halah... cuma 300 ribu itu murah buk....
ibu      : murah mbahmu ( mbatin lho....)
ihsan  : Ya udah pokoknya ibu udah janji mau beliin kue tart
ibu      : lho kok janji piye to? kan tadi ibu ngajak kamu, kamu nggak mau, yo wis, batal.
Ihsan  : Yo enggak, namanya janji yo tetep janji, nanti ibu di tagih di akherat lho..
ibu      : Aneh,,, wong cuma mau ngajak beli kok jadinya malah dihitung janji..

BONUS HAPALAN JUZ AMMA

Salah satu syarat kelulusan SD Mujahidin yaitu harus hafal juz amma ( juz 30), kebetulan anakku yang paling ngguantheng ( kelas 5 SD), dia cerita kalau setoran hafalannya kalah sama Wida( anaknya ustadz), katika saya suport :
Ibu      : Masa sich bisa kalah hafalan sama Wida ?
ihsan : Ya, pastinya dong bu, kan Wida anaknya Ustad?
Ibu      : Lho hubungannya apa? kamu kan juga anaknya ustad?
ihsan  : Ustad apa?
ibu       : Ya ustad Saleh Tiro donk....
               Kalau masalah hapalan gitu tu, bukan karena anak ustad atau tidak.
                Yang jelas Wida waktunya banyak dipakai tuk menghafal, nggak main game.
               Kamu juga bisa kalau mau mengejar hafalan Wida.
                udah, sekarang hafalin dulu, kalau hafal tak kasih hadiah Pizza.
Ihsan  : Iya, tapi jangan Pizza Kw 3 lho...
Ibu       : Kw 2 aja.
Bapak : Pokoknya kalau hafal juz Amma ditraktir Bapak Pizza Kw 1, 5 kali..
Ibu        ; nggak ikut ikut, terserah bapakmu, yang penting nggak keluar uang dari
                 dompet ibu.

Senin, 14 November 2011

SEBEL DENGAN SI L O L A

Sebel dech sama si Lola, mumpung lagi banyak ide, inspirasi,khayalan yang mau di tuangkan ke Blog kok malah jaringannya NGGANYANG, udah berusaha sabar sich.. tapi kok nggak mempan. Besok pagi aja dech dilanjut, mudah mudahan masih fresh inspirasinya... mending sekarang bobo dulu saja yuk......zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz( saking pulesnya..hehehehe)

BEBEK SINJAI

Hari ahad kebetulan kedua keponakanku yang dari Malang dan Solo pada main ke Surabaya, mumpung ngumpul dan belum pernah ngicipi makan bebek goreng sinjai, akhirnya kita pergi untuk makan siang disana, tempatnya jauh sich di daerah Bangkalan Madura, tapi terkenal dan nggak pernah sepi, apalagi kalau pas jam jam makan. masya Allah ngantrinya.
Kita berangkat dari rumah sekitar jam 11 siang, begitu mpbil keluar dari pagar, ternyata berpapasan dengan keluarga yang akan silaturahmi, karena tahu kalau kita mau keluar, jadi dia hanya mampir sebentar dan hanya suamiku yang turun, sementara kita 8 orang ditinggal di dalam mobil yang diparkir di pinggir jalan depan rumah tetangga sebelah.
Tunggu tunggu tunggu ternyata agak lama juga tamunya basa basi, dari pada kita kering di dalam mobil, ambil kamera dan.....NARSIS .COM


                                                Masih jaim........................


                                              Mulai...........................



anak anaku anteng anteng kan???? kecuali yang depan sendiri.
         

                   

Rabu, 09 November 2011

Assalamualaikum... Hallo... hai... ketemu lagi nich...
Sudah lama yach ternyata nggak muncul di bloger.
Hari ini kamis 101111, dan tentunya besok 111111 (pastinya donk.. mosok langsung loncat ke tanggal 211111?
Insya Allah hari ini rombongan dari solo n semarang pada datang ke surabaya, karena besok pagi kakak sepupuku mau mantu anaknya laki laki (Hafidz fitra habibi) dapat anak surabaya, acara akad nikahnya besok pagi jumat 111111 malamnya langsung resepsi di rumah mempelai perempuan di daerah darmo golf. Keluarga dari pengantin laki laki rencana istirahatnya di waterpalace apartemen, sedangkan sebagian terutama ibuku dan keluarga besarku bermalam di rumah..ok sementara nunggu tamu tamu pada dateng sempatin dulu ngeblog..

About Me

Foto Saya
Syaifiani Nuraida
Lihat profil lengkapku